
PAKAR Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah mengatakan pernyataan Budi Arie yang mengatakan bahwa dugaan keterlibatan dirinya dalam praktik judi online (judol) yang berkembang di publik sebagai lagu lama kaset rusak dapat memperburuk situasi dan citra pemerintahan Prabowo Subianto.
“Pak Budi seharusnya bisa menjelaskan secara lebih baik dengan menunjukkan data dan hasil penyidikan, jangan justru memberikan pernyataan yang terkesan ‘denial’ dan resistensi yang tidak jelas seperti itu,” kata Trubus kepada Media Indonesia pada Rabu (21/5).
Menurut Trubus, jika persoalan ini tidak diselidiki lebih dalam dan terduga tidak bisa menjelaskan dengan baik ke publik, nantinya akan menjadi polemik yang terus bergulir dan mengganggu fokus pemerintahan Prabowo Subianto.
“Memang diperlukan investigasi yang menyeluruh, dalam arti dibuka secara jelas ke publik karena ini dampaknya kalau tidak dibiarkan terus-menerus, akan mempengaruhi kinerja dan agenda Prabowo dalam pemberantasan korupsi,” katanya.
Trubus menilai, tujuan Prabowo yang ingin menciptakan pemerintahan bersih dan tegak lurus pada pemberantasan korupsi akan terlihat paradoks jika ada menterinya yang terseret kasus judi online.
“Ini pasti akan mengganggu citra pemerintahan karena Presiden Prabowo mau sebuah pemerintahan yang bersih, tapi pasti akan sulit jika salah satu menterinya terduga dan terseret-seret dalam kasus judol. Jadi ini harus dibereskan,” imbuhnya.
Selain itu, Trubus juga mendorong agar Presiden Prabowo mereshuffle Budi Arie selama pemeriksaan berlangsung agar proses penegakan hukum dalam berjalan dengan adil tanpa ada intervensi kepentingan.
“Iya kalau lihat itu artinya mengenai reshuffle itu hak presiden, tapi yang jelas memang melihat situasi sekarang, bisa saja presiden melakukan itu. Saya rasa ini sudah menjadi pertimbangan tersendiri kalau nanti ada bukti-bukti hukum yang lebih menguatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pakar komunikasi politik sekaligus Founder Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio menilai pernyataan Budi Arie yang berkaitan dengan keterlibatannya dalam judi online dapat merusak citra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Budi Arie harus gantle dan bersikap koperatif dengan penegak hukum.
“ Budi Arie harus memperjelas ini, entah dia mendatangi lagi Kepolisian, dan harus bisa menjelaskan ke publik untuk apa dia diperiksa, dan kemudian memberikan apa yang diperlukan penegak hukum untuk membuka judol ini seluas-luasnya,” ujar pria yang kerap disapa Hensat itu pada Rabu (21/5).
Hensat menjelaskan bahwa kasus judol yang diduga melibatkan salah satu menteri dalam kabinet merah putih itu tidak boleh dianggap remeh. Menurutnya, komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas judi online dipertaruhkan.
“Pak Prabowo sudah tegas soal pemberantasan judi online. Tapi kalau masih ada menterinya yang terseret, publik bisa ragu,” tandasnya. (P-4)