
DALAM rangka memperingati Global Accessibility Awareness Day (GAAD), Ascott Hotels Area Bandung menyelenggarakan kegiatan pelatihan fotografi menggunakan smartphone untuk anak-anak disabilitas dari SLB Negeri Cicendo Bandung.
Acara ini berlangsung meriah di Wok N Tok Restaurant - YELLO Hotel Paskal Bandung, menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan inklusif bagi para peserta.
Kegiatan ini merupakan acara kolaborasi yang diikuti oleh hotel Ascott regional Bandung, yakni YELLO Hotel Paskal Bandung, Oakwood Hotel & Residence Bandung, Kimaya Braga Bandung by HARRIS, HARRIS & POP! Hotel Festival Citylink Bandung, HARRIS Hotel Ciumbuleuit Bandung, dan FOX LITE Majalaya Bandung.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar fotografi produk khususnya makanan dengan memaksimalkan fitur yang ada di smartphone. Tidak hanya teori, para siswa juga langsung mempraktikkan teknik pengambilan gambar di area hotel yang telah disiapkan berbagai varian makanan sebagai objek foto.
"Untuk menambah antusiasme, kami juga memberikan berbagai tantangan untuk menguji skill fotografi yang berhadiah voucher belanja untuk 3 foto terbaik yang terpilih," ujar Ivan Rinaldi, Marketing Communications YELLO Hotel Paskal Bandung.
Dia menambahkan, Ascott Hotels ingin memberikan ruang bagi para siswa untuk belajar keterampilan baru yang bisa mereka kembangkan. Fotografi adalah media ekspresi yang bisa diakses siapa saja.
"Hari ini kami membuktikan bahwa semua anak memiliki potensi luar biasa untuk melakukan eksplorasi di bidang ini,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga untuk mendorong keterlibatan anak berkebutuhan khusus dalam dunia digital dan kreatif.
"Harapannya, ilmu yang didapat dapat membantu anak-anak SLB Negeri Cicendo dalam proses belajar serta memberikan bekal keterampilan untuk masa depan, seperti memotret produk untuk keperluan usaha kecil atau tugas sekolah.” ungkap Handi Gunardi, General Manager Area West Java.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, acara ini menjadi bukti nyata bahwa akses terhadap teknologi dan keterampilan digital harus merata, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.