Semen Padang kian Terpuruk di Liga 1 Usai Dibantai Persib di Kandang Sendiri

9 hours ago 2
Semen Padang kian Terpuruk di Liga 1 Usai Dibantai Persib di Kandang Sendiri Ilustrasi(MI/Yose Hendra)

SEMEN Padang semakin terperosok di papan bawah Liga 1 2024/2025 setelah dipermalukan Persib Bandung 1-4 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (10/3) malam. Sempat unggul di babak pertama, Kabau Sirah justru tak berdaya menghadapi kebangkitan Persib di paruh kedua laga.

Tuan rumah sempat memberi harapan lewat gol penalti Bruno Gomes pada menit ke-37, setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran pemain Persib terhadap Chaby. Gol ini membawa Semen Padang unggul 1-0 hingga turun minum, membuat publik Padang optimistis akan kemenangan.

Namun, babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Semen Padang. Pergantian strategi yang dilakukan pelatih Persib, Bojan Hodak, dengan memasukkan Adam Alis langsung mengubah jalannya pertandingan. Serangan Maung Bandung semakin tajam, sementara Semen Padang gagal mempertahankan keunggulan.

Petaka bagi Semen Padang dimulai pada menit ke-63 ketika Tyronne Del Pino berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat umpan matang dari David da Silva. Hanya dua menit berselang, Adam Alis mencetak gol kedua Persib setelah menerima assist dari Ciro Alves, membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Kondisi semakin buruk bagi Semen Padang saat Beckham Putra ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-75, memanfaatkan umpan Ciro Alves. Pemain muda berbakat ini kembali menambah penderitaan tuan rumah dengan gol keduanya di menit ke-86, kali ini melalui sodoran Henhen Herdiana. Skor 4-1 menutup laga, memperpanjang derita Semen Padang di Liga 1.

Terpuruk di Papan Bawah, Semen Padang dalam Ancaman Degradasi

Kekalahan ini semakin menenggelamkan Semen Padang di zona merah. Rentetan hasil buruk membuat mereka kesulitan keluar dari papan bawah klasemen. Jika tak segera berbenah, Kabau Sirah berisiko terdegradasi musim ini.

Sebaliknya, kemenangan ini semakin memperkokoh Persib di puncak klasemen dengan 57 poin, unggul 8 angka dari pesaing terdekat, Dewa United.

“Saya kecewa dengan hasil ini. Babak pertama kami cukup baik, tapi di babak kedua semuanya berantakan,” ungkap pelatih Semen Padang dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Semen Padang harus segera bangkit jika ingin bertahan di Liga 1. Jika tidak, mereka akan terlempar dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (YH/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |