1 day ago
5
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggunakan perahu karet mengunjungi kawasan yang dilanda banjir di Kabupaten Grobogan.(MI/Akhmad Safuan)
GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta penambalan tiga tanggul yang jebol di Kabupaten Grobogan dipercepat dan ditargetkan selesai Rabu (12/3) agar banjir tidak semakin tinggi dan meluas.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (11/3) banjir di Kabupaten Grobogan semakin tinggi dan meluas hingga menjadi 26 desa di enam kecamatan yakni Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug dan Tegowanu terendam. Jumlah warga terdampak meningkat dari sebelumnya 2.174 keluarga menjadi 4.271 keluarga.
Ahmad Luthfi bersama sejumlah pihak yang datang untuk memantau secara langsung di sejumlah lokasi banjir di Grobogan, tampak berkeliling menggunakan perahu karet. Mereka menemui sejumlah pengungsi di Desa Desa Baturagung dan Ringinkudul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang terhitung paling parah.
"Saya ingin memastikan kebutuhan logistik pengungsi tercukupi selama di pos pengungsian, ketersediaan dapur umum, layanan kesehatan dan tempat tinggal yang layak menjadi prioritas utama," kata Ahmad Luthfi usai mendengar keluhan warga di pengungsian Selasa (11/3).
Ditanya penanganan banjir, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta penambalan tanggul jebol di Grobogan yakni Desa Baturagung dan Papanrejo (Gubug) serta Desa Sukorejo (Tegowanu) yang menjadi penyebab banjir dipercepat, sehingga ditargetkan selesai Rabu (12/3). "Saya rasa penambalan tanggul dimulai hari ini. Besok selesai, agar banjir tidak semakin meluas dan meninggi," imbuhnya.
Selain itu, guna meningkatkan kekuatan tanggul ke depan agar tidak kembali jebol, ungkap Ahmad Luthfi, Pemrov Jawa Tengah segera akan berkomunikasi dengan PUPR terkait upaya normalisasi sungai, sehingga setelah tanggul jebol berhasil ditutup, maka dilakukan normalisasi dengan alokasi anggaran dari pusat.
Setelah meninjau lokasi banjir, Ahmad Luthfi menuju Polres Grobogan untuk menggelar rapat dengan sejumlah pejabat terkait agar penanganan banjir di Grobogan ini dapat terselesaikan secara tuntas dan tidak ada kekhawatiran kembali banjir
"Kita juga akan upayakan modifikasi cuaca, semoga tidak hujan lagi, karena banjir di Grobogan ini merupakan kiriman dari daerah hulu," ujar Ahmad Luthfi. (E-2)
