
PEMUDIK yang menggunakan kendaraan roda dua atau motor mulai menunjukkan peningkatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pos Induk Sunyaragi, DInas Perhubungan (Dishub) Kota Ciebon, jumlah pemudik yang menggunakan motor di jalur pantura hingga, Selasa (25/3) pukul 16.00 WIB sudah mencapai 25.062.
“Jumlah ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga malam nanti,” tutur Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan, Selasa (25/3). Dengan rata-rata kendaraan yang melintas di pantura mencapai 1.402.
Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan motor, Senin (24/3) mencapai 35.365 motor dan rata-rata kendaraan yang melintas di pantura mencapai 1.996 perjam.
Andi menambahkan bahwa masa mudik lebaran 2025 juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas yaitu penutupan di sepanjang jalan By Pass dan Pantura (Jalur mudik) penutupan melihat kondisi eksisting di lapangan.
“Oleh karena itu di Infokan kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengaskses CCTV untuk melakukan perjalanan di wilayah Kota Cirebon,” tutur Andi.
Sementara itu, seorang pemudik, Sutrisno, 30, yang mudik bersama adiknya ke Pekalongan dari Jakarta mengaku memilih mudik lebih awal agar tidak terkena macet di jalan.
“Tadi di jalan ramai, tapi ga macet. Macetnya hanya di depan pasar saja,” tutur Sutrino, yang mengaku tidak membawa istri dan anaknya ke Jakarta. (H-4)