
PEMIMPIN pertama Gereja Katolik Roma yang berasal dari Amerika Latin, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4). Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini wafat di usia 88 tahun. Sebelum berpulang, Paus Fransiskus sempat berjuang melawan penyakit pneumonia ganda yang serius.
Kabar duka diumumkan oleh Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan. “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, melansir dari Al Jazeera dan Al Arabiya.
Paus Fransiskus yang terpilih menjadi Paus sejak 13 Maret 2013 ini merupakan sosok pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal dengan kesederhanaan dan perhatian besar terhadap isu sosial dan lingkungan.
Penyakit Pneumonia Ganda
Belajar dari Paus Fransiskus, mari kenali seputar penyakit pneumonia ganda. Pneumonia ganda atau pneumonia bilateral merupakan infeksi yang menyerang kedua paru-paru secara bersamaan, seperti dilansir dari situs WebMD.
Penyebab utama penyakit ini biasanya berasal dari infeksi bakteri, virus, atau jamur. Dalam sejumlah kasus, pneumonia juga dapat terjadi akibat aspirasi, yaitu masuknya makanan, cairan, atau zat asing lainnya ke dalam paru-paru.
Pada dasarnya, gejala pneumonia sama, baik yang menyerang satu maupun kedua paru-paru. Namun, apabila kedua paru-paru terinfeksi sekaligus, kondisi tersebut bisa menjadi lebih berat dan berbahaya.
Gejala Pneumonia Ganda
- Batuk berdahak
- Bibir atau kuku membiru akibat kurangnya oksigen
- Demam tinggi
- Kebingungan, terutama pada lansia
- Kelelahan ekstrem
- Detak jantung meningkat
- Sesak napas atau napas cepat
- Nyeri dada tajam saat bernapas atau batuk
Selain itu, pada kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal napas, sepsis (infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh), dan gagal ginjal. (H-3)