
EKA Devi Mentari, perempuan muda berusia 24 tahun, punya cara berbeda dalam memperingati Hari Kartini. Eka yang yang menempuh berbagai kursus make up sejak 2020 hingga 2024, membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di panti asuhan tersebut, Eka mengadakan kelas merias wajah secara sukarela. Kegiatan itu diinisiasi Eka secara mandiri sebagai bentuk kontribusinya dalam memberdayakan perempuan sejak dini. Ia ingin anak-anak di panti asuhan juga memiliki kesempatan mengenal dan mempelajari seni merias wajah secara langsung.
“Makeup bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal kepercayaan diri dan ekspresi diri. Semua anak berhak belajar dan mengeksplorasi hal itu sesuai kreativitas masing-masing,” ujar Eka, Senin (24/4).
Kelas make up yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.00 Wita ini diikuti 12 anak perempuan dan didampingi dua pengurus panti. Dalam suasana yang penuh semangat dan kehangatan, para peserta diajarkan dasar-dasar merias wajah.
Kegiatan ini, lanjut Eka, murni dilakukan dana pribadi tanpa sponsor atau bantuan pihak lain. Semua perlengkapan dan kebutuhan kelas disiapkan dengan dana pribadinya.
“Saya ingin anak-anak dari panti asuhan ini bisa mendapatkan manfaat dari ilmu yang saya bagikan dan telah saya pelajari selama empat tahun terakhir,” ungkapnya.
Suster Irene, salah satu penanggung jawab di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, mengapresiasi niat baik Eka untuk berbagi ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan tersebut. “Puji Tuhan, acara hari ini berlangsung dengan baik. Kami berterima kasih kepada Kak Eka yang mengadakan acara ini, ini merupakan suasana baru dan kegiatan menyenangkan bagi kami yang belum pernah diadakan sebelumnya,” tutur Suster Irene.
Sebagai penutup sesi, Eka mengadakan kuis kecil untuk menguji sejauh mana anak-anak memahami materi yang disampaikan. Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka dalam belajar.
Tak hanya berbagi ilmu dan hadiah, Eka juga membawa bingkisan untuk anak-anak yang ikut serta dalam kelas merias wajah. Selain itu, ia juga mendonasikan 200 kilogram beras untuk mendukung kebutuhan pangan di panti asuhan.
Melalui kegiatan ini, Eka Devi Mentari berharap edukasi seputar seni merias wajah dapat diakses lebih luas, termasuk anak-anak di panti asuhan.
“Saya percaya, langkah kecil seperti ini bisa berdampak besar dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan potensi kreatif generasi muda perempuan,” pungkasnya. (H-2)