Pemkab Trenggalek Dorong Digitalisasi Pengadaan

3 days ago 8
Pemkab Trenggalek Dorong Digitalisasi Pengadaan Ilustrasi wilayah Kabupaten Trenggalek(Dok. Trenggalek Kita)

PEMERINTAH Kabupaten Trenggalek mencatat sejarah baru dalam transformasi pengadaan barang dan jasa. Langkah ini menandai era baru dalam efisiensi dan transparansi pengadaan pemerintah, sekaligus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menegaskan pentingnya digitalisasi dalam sistem pengadaan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah.

"Kami berharap bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan sistem digital ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mengakses produk dan jasa dengan lebih mudah, cepat, dan sesuai dengan prinsip good governance," ujar Nur Arifin.

Mendorong UMKM Lokal ke Ekosistem Digital Nasional

Salah satu dampak besar dari inisiatif ini adalah terbukanya akses lebih luas bagi UMKM Trenggalek untuk masuk ke dalam ekosistem pengadaan pemerintah melalui Toko Daring LKPP. Hal ini memungkinkan produk-produk lokal bersaing secara nasional dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengadaan, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi UMKM di Trenggalek. Kami ingin UMKM daerah bisa tumbuh lebih cepat dengan memanfaatkan ekosistem digital ini," tambah Bupati.

Sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Nur Arifin juga melihat kerja sama ini sebagai model yang bisa diadopsi daerah lain untuk meningkatkan tata kelola pengadaan.

Direktur PT JET, Mardianto Harahap, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai langkah strategis guna mempercepat penerapan sistem digital di lingkungan Pemkab Trenggalek. Sosialisasi dan pelatihan akan digelar untuk memastikan seluruh OPD dapat menggunakan platform ini dengan optimal.

Selain itu, PT JET juga berencana memasukkan kebutuhan bibit pertanian dan kehutanan ke dalam sistem pengadaan digital guna meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor tersebut.

Dari sisi mitra teknologi, Chief Technology Officer Mbizmarket, Herdian Yoki Pradipta, menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi ini.

"Kami memastikan bahwa sistem kami mudah digunakan, cepat, dan aman. Kami juga menyediakan fitur pencarian produk yang komprehensif serta dukungan customer support untuk membantu setiap OPD dalam bertransaksi," ujar Herdian. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |