
Menteri Agama Nasaruddin Umar memprediksi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijirah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 bersama Polri.
"Lebaran kita diprediksi tanggal 31 Maret 2025" katanya usai di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Jakarta Selatan, hari ini.
Menag menyebut waktu lebaran tahun ini kemungkinan akan sama dengan Muhammadiyah. Sebab, mulai puasa juga berbarengan. "Jadi kita kemarin puasannya bareng, kemudian juga nanti InsyaAllah diharapkan lebarannya juga bareng," ujarnya.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa puncak arus mudik bakal terjadi pada 28-30 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada 5-7 April 2025. Polri menggelar Operasi Ketupat untuk mengamankan Idulfitri dan arus mudik hingga balik.
Total ada 164.268 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat. Rinciannya, Polri 93.358, TNI 66.714, dan sisanya kekuatan dari kementerian lembaga. Mereka akan berjaya di 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya.
Rakor lintas sektoral ini digelar secara tertutup di Auditorium Mutiara STIK-PTIK pada Senin pagi tadi. Hadir dalam acara itu kementerian lembaga terkait. Seperti, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, juga Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Kemudian Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii. (Yon/P-1)