Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Terkendala Arus di Selat Bali

4 hours ago 3
Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Terkendala Arus di Selat Bali Ilustrasi: Tim SAR gabungan melakukan operasi SAR terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (4/7/2025).(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

TIM SAR gabungan mulai melakukan penyelaman bawah air di lokasi yang diduga menjadi titik keberadaan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Namun, upaya pencarian terkendala arus bawah laut yang sangat kuat, sehingga menghambat pencapaian ke dasar laut.

Panglima Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, menyampaikan bahwa seluruh personel penyelam dari Basarnas dan TNI AL telah bersiap dan mulai melakukan penyelaman sejak Senin (7/7/2025) sore.an.

"Tadi sudah melakukan penyelaman di titik lokasi yang kami duga adalah KMP Tunu Pratama Jaya (yang telah bergeser sekitar 1.200 meter hingga 1.500 meter dari lokasi hilang kontak)," kata Alit dikutip Antara, Senin (7/7).

Namun, lanjutnya, para penyelam hanya mampu mencapai kedalaman 12 meter dari total kedalaman laut sekitar 40–50 meter, sebelum terseret arus hingga sejauh 500 meter ke arah selatan.

"Rekan-rekan penyelam tadi sudah mencoba menurunkan marking pada posisi tersebut, mulai menyelam dan sudah mencapai kedalaman 12 meter, tapi arus begitu kencang, sehingga bergeser sampai ratusan meter ke arah selatan,"kata Alit.

Untuk mendukung operasi, pihak Koarmada II berencana meminta dukungan platform tambahan sebagai tumpuan penurunan alat pengait sebelum proses penyelaman dilanjutkan.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Basarnas dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) supaya support salah satu platform yang bisa didrop pengait kami sebelum menyelam," kata Alit.

Sementara itu, Serda Feri Ardiansyah, penyelam dari Satuan Kopaska Koarmada II, menuturkan bahwa arus bawah laut menjadi tantangan utama. Meski jarak pandang masih cukup baik, penyelam belum berhasil mencapai dasar laut.

"Untuk jarak pandang tidak ada masalah masih bagus antar 1-3 meter, dan tadi masih di kedalaman 12 meter, belum melihat objek apapun, karena masih terlihat gelap," tuturnya.

Hingga hari ini, Posko Operasi SAR di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, melaporkan bahwa total 38 orang korban telah ditemukan, delapan korban diantaranya ditemukan meninggal dunia dan 27 korban lainnya dalam pencarian. (Ant/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |