Kasus HIV/AIDS di Kota Palu Meningkat Lagi, Penderita Mayoritas Laki-laki Usia Produktif

6 hours ago 2
Kasus HIV/AIDS di Kota Palu Meningkat Lagi, Penderita Mayoritas Laki-laki Usia Produktif Ilustrasi(Dok ist)

KASUS HIV/AIDS di Kota Palu, Sulawesi Tengah tetap menjadi perhatian serius tenaga kesehatan. Sepanjang 2025, Puskesmas Birobuli menangani 48 pasien aktif dari Januari hingga September. Pada Oktober, muncul lima pasien baru yang terdiagnosa.

Menariknya, sebagian besar pasien bukan warga asli Birobuli. Mereka datang dari berbagai wilayah sekitar, termasuk Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi. Data menunjukkan mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki dengan usia produktif, yakni 20 tahun ke atas.

Perwakilan Puskesmas Birobuli, dr Rossalin Lago, menjelaskan tingginya jumlah pasien bukan semata akibat peningkatan kasus baru.

“Jumlah terdata tinggi karena layanan ARV (Antiretroviral) di Kota Palu hanya tersedia di dua puskesmas, yaitu Birobuli dan Talise,” jelasnya, Kamis (23/10).

Puskesmas Birobuli menangani pasien HIV/AIDS sesuai prosedur, mulai dari konseling pasca tes, pengobatan, kontrol rutin, hingga pemberian obat ARV. “Semua layanan pengobatan gratis. Pasien tidak perlu khawatir datang untuk pemeriksaan. Identitas pasien dijamin aman, dan privasinya kami jaga,” tegas Rossalin.

Puskesmas juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melakukan pemeriksaan dini. Semakin cepat pasien mendapat penanganan, peluang mereka tetap sehat dan produktif semakin besar.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan layanan kesehatan seperti di Puskesmas Birobuli, diharapkan angka penyebaran HIV/AIDS di Kota Palu dapat ditekan. 

Masyarakat diharapkan lebih terbuka terhadap pentingnya deteksi dan pengobatan dini. 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |