
SEKOLAH Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa menoreh prestasi di tingkat nasional dengan meraih Juara Umum dalam ajang bergengsi National Moot Court Competition Piala Abdul Kahar Mudzakkir XI, yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) pada 5–7 Juli 2025 di Yogyakarta.
Kompetisi peradilan semu tingkat nasional ini diikuti sejumlah perguruan tinggi hukum terkemuka antara lain Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA), Universitas Islam Malang (UNISMA),UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB).
Dalam persaingan yang ketat dan penuh semangat akademik, Tim Peradilan Semu STIH Adhyaksa tampil prima berhasil menyapu delapan penghargaan bergengsi, mengungguli seluruh peserta lainnya. Kompetisi berlangsung pada 5–6 Juli 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang pada 7 Juli 2025 di Kampus Terpadu Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
Delegasi STIH Adhyaksa di Jakarta yang merupakan mahasiswa aktif dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peradilan Semu, didampingi dosen pembimbing dan tim pelatih, menunjukkan keunggulan dalam penguasaan hukum acara pidana serta keterampilan praktik hukum di meja hijau melalui simulasi sidang berbasis Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Adapun penghargaan yang diraih oleh STIH Adhyaksa dalam ajang National Moot Court Competition 2025 tersebut antara lain :
Juara Umum National Moot Court Competition 2025,
Juara 1 National Moot Court Competition 2025,
Peran Terdakwa Terbaik,
Peran Panitera Pengganti Terbaik,
Peran Saksi dan Ahli Terbaik,
Peran Penuntut Umum Terbaik,
Peran Penasehat Hukum Terbaik,dan
Peran Majelis Hakim Terbaik
Sedankan juara kedua diraih Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Juara ketiga diraih Universitas Diponegoro (UNDIP).
Dalam keterangan resminya, Ketua STIH Adhyaksa Hasbullah, S.H., M.H., CIIQA mengapresiasi seluruh delegasi, pelatih, serta dosen pembimbing yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan tim selama berbulan-bulan. Ia menegaskan pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif, kedisiplinan, dan semangat mahasiswa dalam menekuni teori sekaligus praktik hukum.
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Prestasi ini menunjukkan mahasiswa STIH Adhyaksa tidak hanya unggul secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikan ilmu hukum dalam praktik peradilan yang kompetitif,” tandas Hasbullah.
Dikatakan pencapaian ini semakin memperkuat posisi STIH Adhyaksa sebagai institusi pendidikan hukum yang adaptif, kompetitif, dan berorientasi pada keunggulan. Tidak hanya menghasilkan lulusan dengan pemahaman hukum yang kokoh juga siap terjun sebagai praktisi muda yang profesional dan berprestasi. Hasbullah menukas pencapaian ini juga sejalan dengan tagline : STIH Adhyaksa – Menginspirasi Generasi Penegak Hukum Muda Indonesia.(H-2)