Dimulai dari Pesantren Tebu Ireng Jombang, Puncak Peringatan Hari Santri 2025 akan Digelar di TMII

3 hours ago 1
Dimulai dari Pesantren Tebu Ireng Jombang, Puncak Peringatan Hari Santri 2025 akan Digelar di TMII Ilustrasi(MI/INDRASTUTI)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan menggelar rangkaian Hari Santri 2025 pada pekan depan. Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.

Rangkaian Hari Santri 2025 akan dibuka secara simbolis di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang pada 22 September 2025 yang merupakan tempat bersejarah di mana Kiai Hasyim Asy’ari menyalakan api Resolusi Jihad.

Peringatan puncak Hari Santri 2025 akan digelar Malam Bakti Santri Untuk Negeri di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada 25 Oktober 2025, yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Pemilihan dua titik ini sarat makna. Pondok Pesantren Tebu Ireng menegaskan akar historis perjuangan santri, sementara kehadiran Presiden memperlihatkan dukungan negara dan legitimasi politik atas kiprah komunitas santri sebagai pilar bangsa.

“Malam puncak peringatan Hari Santri pada akhir Oktober, tanggal 24 atau 25 Oktober.  Kita agendakan mudah-mudahan Pak Presiden tidak ada halangan yang sedang kita rancang komunikasikan dengan Sekretaris Negara,” ujar Dirjen Pendis Kemenag, Amin Suyitno di Jakarta, pada Jumat (19/9/2025).

Rangkaian Hari Santri 2025 ini juga akan menyosialisasikan program pemerintah seperti cek kesehatan gratis (CKG) hingga makan bergizi gratis (MBG) khususnya di sekitar lingkungan pesantren.

“Kehadiran negara untuk memastikan bahwa pesantren mendapat atensi yang baik, salah satunya dengan kehadiran MBG di beberapa pesantren, kehadiran CKG di beberapa pesantren,” jelasnya.

Staf Khusus Kemenag, Ismail Cawidu menambahkan, Hari Santri 2025 menggambarkan tiga peran utama santri yakni sebagai duta budaya, agen perubahan sosial, dan motor kemandirian ekonomi.

Dalam rangkaian menuju puncak Hari Santri, salah satu kegiatan akan diselenggarakan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Internasional di Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan pada 1–7 Oktober 2025.

“Santri tidak hanya mengaji, tetapi membawa cahaya peradaban. Kini saatnya santri Indonesia memberikan kontribusi nyata bagi dunia,” kata Ismail Cawidu. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |