Minyakita Menghilang di Pasar Kanoman Cirebon

2 days ago 4
Minyakita Menghilang di Pasar Kanoman Cirebon Ilustrasi sidak Minyakita di pasar Kanoman, Cirebon.(Dok. MI)

MINYAKITA kini mulai menghilang di pasar Kanoman, Kota Cirebon. Sejumlah pedagang enggan untuk menjual minyak merek tersebut seiring dengan adanya isu pengurangan takaran.

Herman, 45, seorang penjual di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, mengaku sudah tidak menjual minyak goreng merek Minyakita sejak akhir pekan lalu. “Sudah minta lagi, tapi belum dikirim,” tutur Herman, Selasa (11/3).

Tapi kalau pun sekarang dikirim Herman mengaku tidak akan menjualnya. “Hanya satu distributor yang mengirimkan minyak goreng Minyakita ke pasar ini,” tutur Herman.

Dijelaskan Herman, sejak lama dirinya sudah mencurigai adanya pengurangan volume minyak goreng merek Minyakita. “Dalam satu dus minyak goreng Minyakita, baik itu botolan maupun pouch pasti ketinggiannya tidak sama,” tutur Herman. Kondisi ini tentu berbeda dengan merek minyak goreng lainnya yang ketinggian volume nya sama,” tutur Herman.

Namun sebagai pedagang, Herman mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. “Kami hanya menjual barang yang sudah didistribusikan ke kios kami,” tutur Herman.

Sementara itu seorang pedagang lainnya, Rospita, 44, menjelaskan pedagang lainnya memilih untuk berhenti menjual Minyakita. “Sudah takaran dikurangi, harga  yang tercantum di kemasan tidak sesuai dengan harga beli mereka dari distributor,” tutur Rospita. Menurut Rospita, di kemasan minyak goreng Minyakita tercantum harga Rp 14 ribu per liter. Namun ia mengaku membeli lebih dari Rp14 ribu. “Jadi otomatis kita jualnya juga lebih mahal,” tuturnya.

Rospita mengaku menjual minyak goreng Minyakita seharga Rp16 ribu ukuran satu liter. Tidak hanya satu atau dua pelanggan yang bertanya kenapa ia menjual dengan harga yang tinggi. “Dari distributornya aja sudah Rp14 ribu,” tutur Rospita.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya menemukan minyak goreng Minyakita kemasan 1 liter yang ternyata hanya berisi 750-800 mililiter. Temuan MinyaKita kurang takaran itu membuat Satgas Pangan Polri turun tangan dan membuka penyelidikan. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |