
PELATIH Feyenoord, Robin van Persie, mengklaim bahwa wasit terlalu mudah memberikan penalti saat timnya kalah 1-2 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Inter memastikan satu tempat di babak perempat final Champions League, dengan kemenangan 2-1 berkat gol dari Marcus Thuram dan gol dari titik putih dari Hakan Calhanoglu di Guizzepe Meazza pada Rabu (12/3). Nerazzurri unggul agregat 4-1 atas Feyenoord.
Van Persie mengatakan bahwa tidak pernah mudah untuk kebobolan begitu cepat, namun ia memuji para pemainnya yang mampu menyamakan kedudukan.
Ia mengklaim bahwa seluruh pemain Feyenoord percaya bahwa mereka mampu membalikkan keadaan saat Jakub Moder menyamakan kedudukan dari titik penalti.
"Para pemain bekerja keras dan bertahan dengan baik, dengan blok tinggi dan rendah. beberapa momen seharusnya bisa lebih baik, tapi kami bermain melawan tim yang sangat kuat dan ketika mereka mulai menekan, itu sangat sulit," kata van Persie dikutip Football Italia.
"Tidak pernah menyenangkan untuk kebobolan begitu cepat, kami juga merasakan dukungan dari para pendukung kami sepanjang pertandingan. Para pemain telah melakukan semua yang mereka bisa dan saya tidak bisa meminta lebih dari itu."
Inter mendapatkan gol kedua dalam pertandingan tersebut melalui tendangan penalti Calhanoglu. Mehdi Taremi berusaha mengejar pemain bertahan Feyenoord tepat di sudut kotak penalti, namun dilanggar dan penalti diberikan untuk Nerrazurri.
Van Persie pun menyatakan bahwa pengadil di lapangan telalu mudah untuk memberikan tendangan penalti kepada Inter Milan.
"Sangat disayangkan untuk kebobolan gol segera setelah turun minum, itu adalah penalti yang meragukan yang mungkin diberikan terlalu mudah," ujar van Persie.(H-2)