Hanya Mampu Penuhi 20%, Kabupaten Toba Datangkan Ikan dari Luar Daerah

5 hours ago 4
Hanya Mampu Penuhi 20%, Kabupaten Toba Datangkan Ikan dari Luar Daerah Perayaan HUT ke-3 Koperasi Produsen Usaha Mandiri Jaya Sukses di Kelurahan Parparean III, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.(Dok Diskominfo Kabupaten Toba)

UNTUK memenuhi kebutuhan ikan, setiap hari Kabupaten Toba membutuhkan 3 ton ikan, sementara Kabupaten Toba saat ini hanya dapat memenuhi 20%, sementara 80% lainnya terpaksa harus didatangkan dari luar daerah. 

"Hanya Kecamatan Porsea saja butuh 200-300 kilogram per hari. Kami bercita-cita bisa mendirikan usaha perikanan agar kita dapat mandiri, tidak lagi harus belanja ke luar daerah," kata Ketua Dewan Pengawas Koperasi Jaya Mandiri Sukses Jhon Hardi Napitupulu saat perayaan HUT ke 3 di Porsea, Kabupaten Toba, Minggu (4/5/2025). 

Selain untuk kebutuhan pangan, benih ikan juga sangat dibutuhkan di Kabupaten Toba. Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor. 

"Kami menghitung, warga Toba menghabiskan biaya Rp500 juta per tahun hanya untuk beli bibit padahal kita punya balai benih ikan, kami berharap agar balai benih ikan dapat benar-benar dimanfaatkan," ujarnya. 

"Kami tahu data itu karena ketua koperasi ini usahanya bergerak di bidang perikanan. Setiap hari dia habiskan uangnya untuk beli ikan 200-300 kilo per hari ke Parapat. Jadi uangnya dibawa ke Parapat, alangkah sangat baik kalau uang itu berputar di Toba," tambahnya. 

Menanggapi hal tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Jonni DP. Lubis menyebut akan menyampaikan permohonan Koperasi Produsen Mandiri Jaya Sukses kepada Bupati Toba. Ia  menyadari bahwa permohonan para pengurus koperasi sangat ideal dan tidak muluk-muluk. 

"Kita yakini permintaan koperasi ini tidak muluk-muluk. Ini akan kita sampaikan kepada pimpinan kita, saya baru tahu angka kebutuhan ikan kita ternyata sampai 3 ton per hari. Itu belum lagi untuk memenuhi kebutuhan program pemerintah seperti makan bergizi gratis," katanya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |