
AKTRIS Taiwan, Barbie Hsu, meninggal dunia pada Minggu (2/2) di Jepang akibat pneumonia. Kepergian bintang Meteor Garden itu meninggalkan luka mendalam bagi suaminya, DJ Koo, penyanyi asal Korea Selatan.
Seorang sumber dekat mengungkapkan bahwa DJ Koo masih terjebak dalam duka yang dalam, menangis setiap hari sejak kehilangan istrinya.
"Dia belum bisa pulih dari keterkejutan. Setiap hari air matanya terus mengalir," ujar sumber tersebut kepada Mirror Weekly.
Kesedihan yang mendalam berdampak pada kondisi fisik DJ Koo. Matanya bengkak parah akibat terus menangis, sementara berat badannya turun drastis karena kehilangan nafsu makan dan minum. Meski kondisinya mengkhawatirkan, DJ Koo menolak menjalani perawatan medis. "Ia belum menerima perawatan yang seharusnya, meski tubuhnya semakin lemah," tambah sumber tersebut.
Kesulitan menerima kepergian Barbie Hsu membuat DJ Koo tidak sanggup menyimpan barang-barang peninggalan istrinya. Setiap kenangan bersama Barbie Hsu hanya menambah rasa kehilangan yang menyayat hati.
Duka yang mendalam juga memengaruhi aktivitas profesionalnya. DJ Koo membatalkan semua jadwalnya, termasuk pertunjukan DJ, penampilan televisi, dan acara lainnya. Hingga kini, belum diketahui kapan ia akan kembali beraktivitas.
Keluarga dan teman-temannya terus berupaya menghibur DJ Koo, namun mereka menghadapi kesulitan besar. "Sebagai pribadi yang dikenal ceria dan positif, kehilangan ini benar-benar menghancurkannya," ujar sumber tersebut.
Kepergian Barbie Hsu tidak hanya menjadi duka bagi DJ Koo, tetapi juga bagi penggemar yang masih berduka atas kehilangan aktris berbakat tersebut. (Z-10)