
Saat ini penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi secara tingkat dunia. Meskipun rasa nyeri di dada sering dikaitkan dengan gangguan jantung, ada berbagai gejala lain yang sering kali tidak disadari namun sebenarnya penting untuk diperhatikan.
Para pakar kesehatan menyebutkan bahwa tanda-tanda gangguan jantung bisa muncul secara halus dan tidak selalu ditandai dengan rasa nyeri hebat di dada.
6 Gejala Gangguan Jantung yang Sering Terlewatkan
1. Sulit Bernapas
Kesulitan bernapas, baik saat sedang melakukan aktivitas ringan maupun saat sedang beristirahat, juga bisa menunjukkan bahwa fungsi jantung dalam memompa darah sedang terganggu atau tidak efektif bekerja.
2. Kelelahan yang Berlebihan
Jika tubuh mudah merasa lelah meskipun hanya melakukan aktivitas ringan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak mampu memasok oksigen secara maksimal ke seluruh tubuh.
3. Kaki dan Pergelangan Bengkak
Adanya penumpukan cairan di bagian tubuh seperti kaki, pergelangan kaki, atau perut dapat mengindikasikan gagal jantung, di mana jantung tidak mampu memompa darah secara efisien.
4. Detak Jantung Tidak Normal
Detak jantung yang terasa terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur tanpa alasan yang jelas bisa juga menjadi pertanda adanya gangguan irama jantung (aritmia).
5. Kepala Pusing hingga Pingsan
Gangguan aliran darah ke otak akibat masalah jantung juga bisa menimbulkan gejala seperti pusing atau bahkan pingsan secara tiba-tiba.
6. Rasa Sakit di Bagian Tubuh Lain
Nyeri yang menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, punggung, atau perut juga bisa menjadi pertanda serangan jantung, terutama pada perempuan.
Masyarakat juga diimbau agar lebih waspada terhadap berbagai tanda pada penyakit jantung ini, apalagi jika memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Segera melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan deteksi sejak dini sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.
Apabila Anda merasakan salah satu gejala yang telah disebutkan, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis. Mencegah lebih baik daripada harus menyesal di masa depan. (halodoc/Z-2)