Mitos atau Fakta: Ular Makan Buah Ciplukan?

3 hours ago 2
 Ular Makan Buah Ciplukan? Ular Makan Buah Ciplukan?(Freepik)

Di berbagai wilayah pedesaan di Indonesia, berkembang mitos bahwa buah ciplukan (Physalis angulata) merupakan makanan favorit ular. Akibatnya, banyak orang enggan menanam atau mengonsumsi ciplukan karena takut memancing kehadiran ular berbisa di sekitar rumah.

Namun, benarkah ular menyukai buah ciplukan? Ataukah ini hanya mitos yang berkembang tanpa dasar ilmiah?

Fakta Biologis: Ular Tidak Memakan Tanaman

Secara ilmiah, ular adalah hewan karnivora. Mereka memangsa hewan hidup seperti tikus, katak, dan burung kecil—bukan buah atau tanaman.

Mengutip penjelasan dari National Wildlife Federation (NWF), ular mengandalkan sistem penciuman untuk menemukan mangsanya berdasarkan bau tubuh mangsa, bukan aroma dari buah.

Dengan demikian, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa ular tertarik atau bahkan memakan buah seperti ciplukan.

Manfaat Buah Ciplukan bagi Kesehatan

Alih-alih menjadi makanan ular, buah ciplukan justru dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan manusia. Menurut Healthline, ciplukan mengandung:

  • Vitamin C yang tinggi
  • Antioksidan alami
  • Senyawa withanolide yang bersifat anti-inflamasi dan antikanker
  • Kandungan yang mendukung kesehatan hati dan sistem imun

Dalam pengobatan tradisional, buah ciplukan digunakan untuk meredakan gejala asma, hipertensi, hingga gangguan liver.

Mengapa Ular Bisa Ditemukan di Sekitar Tanaman Ciplukan?

Kemunculan ular di sekitar tanaman ciplukan lebih mungkin disebabkan oleh kondisi lingkungan tempat tanaman tersebut tumbuh. Ciplukan biasanya tumbuh liar di area semak belukar yang lembap dan rimbun—kondisi ideal bagi ular untuk bersembunyi atau mencari mangsa.

Amir Hamidy, seorang herpetolog dari Pusat Riset Biologi BRIN, menjelaskan bahwa keberadaan ular lebih dipengaruhi oleh lingkungan dan ketersediaan mangsa, bukan jenis tanaman di sekitarnya.

Kesimpulan: Ciplukan Bukan Makanan Ular

Dari penjelasan para ahli dan sumber ilmiah terpercaya, dapat disimpulkan bahwa anggapan bahwa buah ciplukan adalah makanan ular adalah mitos. Tidak ada bukti biologis yang mendukung klaim tersebut.

Sebaliknya, ciplukan layak dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai tanaman obat alami yang kaya nutrisi. Masyarakat diharapkan lebih bijak memilah informasi dan tidak terpengaruh oleh mitos yang belum terbukti kebenarannya. (Z-10)

Sumber Referensi:

  • National Wildlife Federation
  • Healthline
  • Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |