Permintaan Hunian Sub-Urban Melonjak, Tipe Rumah Kecil Jadi Primadona Kuartal I/2025

4 hours ago 2
Permintaan Hunian Sub-Urban Melonjak, Tipe Rumah Kecil Jadi Primadona Kuartal I/2025 Permintaan hunian tipe kecil meningkat(Dok. MI)

PERMINTAAN masyarakat terhadap hunian modern, nyaman, dan bernilai investasi terus menunjukkan tren positif. Data Bank Indonesia mencatat penjualan rumah primer pada triwulan I-2025 tumbuh signifikan sebesar 33,92% (qtq), dengan pendorong utama berasal dari lonjakan permintaan pada rumah tipe kecil yang melonjak dari kontraksi -11,94% menjadi tumbuh 83,97% (qtq).

Tren ini memperlihatkan preferensi kuat dari keluarga muda terhadap hunian di kawasan sub-urban. Lingkungan asri, fasilitas penunjang, dan akses transportasi menuju pusat kota menjadi daya tarik utama.

Menjawab dinamika tersebut, Duta Putra Land mulai mengakselerasi pengembangan kawasan hunian skala besar di wilayah penyangga Jakarta, seperti Kecamatan Setu di Bekasi.

Direktur PT Agung Graha Persada Utama, Sigit Pratama, mengungkapkan bahwa pihaknya meluncurkan kawasan hunian baru di atas lahan 100 hektare untuk menyasar segmen keluarga muda.

“Tingginya pencarian rumah pada kuartal pertama ini menandakan kebutuhan akan hunian berkualitas dengan aksesibilitas tinggi ke pusat kota,” jelasnya.

Fasilitas Modern dan Akses Premium Dorong Daya Saing

Grand Residence City dibangun di lokasi strategis ini dikelilingi danau alami dan terintegrasi dengan layanan transportasi premium seperti JR Connexion, yang menghubungkan langsung ke pusat-pusat aktivitas seperti Blok M, Tanah Abang, hingga Bandara Soekarno-Hatta.

Hal ini memperkuat daya saing kawasan tersebut sebagai destinasi hunian ideal bagi komuter perkotaan.

Beragam fasilitas disematkan untuk menunjang kualitas hidup, mulai dari kolam renang, pusat kebugaran, taman bermain anak, hingga sistem keamanan 24 jam berbasis teknologi. Beberapa klaster bahkan menghadirkan kolam renang pribadi dan fasilitas eksklusif lain untuk meningkatkan nilai hunian.

Selain itu, kawasan ini juga memiliki taman rekreasi air yang terbuka untuk umum, menjadi daya tarik tersendiri tidak hanya bagi penghuni namun juga masyarakat sekitar.

Fitur bebas banjir juga menjadi nilai tambah, terbukti saat banjir besar yang melanda sebagian wilayah Bekasi pada Maret lalu, kawasan ini tetap aman dan kering.

Insentif PPN Jadi Momentum Investasi Properti Sub-Urban

Dengan desain modern dan tata ruang yang fungsional, hunian di kawasan ini ditawarkan mulai dari Rp700 jutaan. Momentum ini semakin menarik karena pemerintah masih memberlakukan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga Juni 2025 untuk pembelian rumah siap huni di bawah Rp2 miliar.

“Ini saat yang tepat untuk membeli properti, karena skema pembiayaan juga semakin beragam dan proses pembelian dibantu oleh agen profesional,” ujar pimpinan konsultan properti CEO 9PRO Groupt, Sudianto Xie.

Dukungan dari agen properti berpengalaman dinilai krusial dalam menghubungkan calon pembeli dengan proyek hunian yang sesuai kebutuhan.

Dengan kombinasi antara harga kompetitif, fasilitas lengkap, dan konektivitas yang mumpuni, kawasan ini berpeluang menjadi primadona hunian pertama bagi pencari properti di wilayah Bekasi dan sekitarnya. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |