3 hours ago
2
Deddy Corbuzier saat melayat ke kediaman Najwa Shibab, Selasa (20/5/2025), di Jakarta.(Instagram @mastercorbuzier)
UNGKAPAN kenangan akan sosok mendiang suami Najwa Shibab, Ibrahim Sjarief Assegaf, masih terus mengalir. Deddy Corbuzier mengenang Ibrahim yang akrab disapa Baim sebagai sosok yang karismatik.
"Masih teringat ketika beliau@isassegaf datang ke Hitam Putih duduk dengan @najwashihab dan beliau bilang ke saya.. Cuma kali ini loh Bro.. Saya muncul..Its such an Honor.. And i always remember it..," tulis Deddy di Instagram @mastercorbuzier, Selasa (20/5).
Deddy mengungkapkan bahwa sosok Ibrahim merupakan seseorang yang baik hati, rendah hati dan berkarisma. "Such a Humble person.. Charismatic... a Lovely Husband and Father...Get rest.. Brother.," lanjut tentang Ibrahim yang meninggal di usia 54 tahun.
Ia juga menyemangati Najwa Shihab agar tetap kuat dan tabah atas kepergian sang suami. "AND @najwashihab be strong as always. Even it's hard.. But i know you will get back soon. My deepest condolences. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," ungkapnya.
Suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB. Ibrahim sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur akibat stroke perdarahan di otak atau disebut juga stroke hemoragik.
Mendiang Ibrahim dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Hujan deras mengguyur proses pemakaman Ibrahim. Ayah Najwa Shihab dan mertua mendiang Ibrahim, Quraish Shihab mengungkapkan bahwa turunnya hujan tersebut merupakan pertanda rahmat dari Tuhan YME.
Pionir Informasi Hukum Modern
Meski buat sebagian orang lebih mengenalnya sebagai suami Najwa, Ibrahim sebenarnya punya jejak sendiri yang penting bagi maslahat publik. Ibrahim merupakan salah satu pionir informasi hukum modern, dengan mendirikan Hukumonline bersama sejumlah praktisi hukum.
Hukumonline merupakan platform regulasi berbasis teknologi yang berisikan berbagai regulasi, putusan pengadilan, hingga berbagai artikel terkait masalah hukum. Pendokumentasian yang telah diklasifikasikan dan dianalisis itu bukan saja menjadi rujukan untuk mencari informasi, melainkan juga memberikan pengetahuan hukum yang mudah dimengerti publik.
Ibrahim yang berprofesi sebagai pengacara merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Sama juga seperti sang istri, ia melanjutkan studi S2 ke Australia. (M-1)
