
DUNIA properti Cikarang memasuki babak baru dengan hadirnya Cikarang International City (Cinity), sebuah hunian dengan konsep township seluas 500 hektare (ha). Berbeda dari pengembang lain yang membangun hunian di tengah kawasan industri, Cinity mengedepankan kenyamanan dengan menciptakan suasana yang asri, jauh dari hingar bingar kawasan industri.
Cinity memadukan konsep smart city dan keharmonisan dengan alam. Didesain khusus bersama konsultan Lawang Ijo dan Aesler Group, wujudkan kota mandiri yang berstandar internasional dengan lanskap yang fungsional. Setiap elemen pengembangan memperhatikan aspek keberlanjutan di dalam kawasan sebagai kota mandiri baru di Cikarang seluas 500 ha yang meliputi CCBD 350 ha, 22 ha greenbelt, 20 ha thematic semi-outdoor mall, serta area hunian, pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan lainnya yang akan segera hadir di Cinity.
"Cikarang punya kota mandiri baru. Berbeda dari lainnya, Cinity hadir memiliki konsep The real township dengan luas 500 ha. Hunian ini jauh dari kawasan industri dan memiliki fasilitas lengkap," ujar Ming Liang selaku CEO Cinity.
Sebagai kota mandiri, dalam penyempurana fasilitasnya, Cinity miliki rumah sakit dan sekolah internasional dalam kawasannya. Bekerja sama dengan Aspen Medical Rumah Sakit Internasional yang tidak hanya menyediakan layanan kesehatan namun akan membentuk suatu ekosistem di dunia kesehatan. Selain itu Cinity juga bekerja sama dengan Highscope Indonesia Sekolah Internasional yang akan segera hadir.
Hunian ini juga miliki konsep smart city, memperkenalkan masa depan kota yang cerdas, namun tetap menyatu dengan lingkungan. Visi ini menjadikannya bukan hanya sekadar hunian, tapi juga pusat inovasi perkotaan yang memperhatikan keberlanjutan.
Dalam pengembangannya menjadi kawasan Smart City, Cinity menerapkan beragam konsep ramah lingkungan yang tentunya bersinergi dengan teknologi. Salah satunya bekerja sama dengan PT Remala Abadi dalam pemasangan jaringan fiber optic.
Perlu diketahui Cinity telah menggunakan utilities underground. Kabel jaringan sudah tidak terpasang di tiang-tiang listrik yang menjuntai dengan kabel-kabelnya, melainkan sudah tertanam di bawah tanah.
Selain itu hunian tersebut juga mengembangkan sistem drainase mandiri dan penampungan air hujan untuk efisiensi air dalam penanggulangan banjir. Dalam mitigasi banjir, Cinity juga melakukan leveling dan pengerukan di beberapa kawasannya sesuai dengan standar tata kelola kota yang berlaku.
Selain itu jalan yang ada di Cinity termasuk ke dalam skala infrastruktur kelas dunia, mencakup pengembangan jalan utama Boulevard Cinity memiliki Right of Way (ROW) hingga 43 meter dengan panjang mencapai 2 km, trotoar ramah pedestrian selebar hingga 10 meter, lengkap dengan pohon di setiap 10 meter, penerangan jalan yang didukung dengan illumination lighting yang menyinari malam, memberikan kenyamanan dan keamanan. (E-1)