
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan angin puting beliung yang terjadi pada Senin (5/5) siang sekitar pukul 14:00 Wita itu merusak permukiman warga di Desa Timuato dan Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru itu.
BNPB mengkonfirmasi sebanyak 22 keluarga atau 81 jiwa terdampak di Desa Timuato, dan 43 keluarga atau 167 jiwa di Desa Pentadio Timur sehingga total korban terdampak 248 jiwa. Sebagian warga, khususnya di Desa Timuato, terpaksa mengungsi ke Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat akibat kerusakan rumah yang cukup parah.
Sementara itu BNPB memastikan upaya tanggap darurat saat ini masih dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gorontalo yang didukung oleh TNI, Polri, aparat kecamatan dan desa, serta relawan setempat.
Abdul menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak di lokasi bencana meliputi makanan, air bersih, popok bayi, serta tikar atau alas tidur untuk tempat tinggal sementara.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan dan selalu mengikuti informasi resmi dari BNPB maupun instansi teknis pemerintahan lainnya. (Ant/E-3)