
PARIS Saint-Germain (PSG) memiliki peluang besar untuk melangkah ke final Liga Champions dengan modal keunggulan agregat 1-0 atas Arsenal. Les Parisiens makin dekat untuk menggapai gelar Eropa yang selama ini diidam-idamkan.
Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal akan berlangsung di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari pukul 02.00 WIB. Dengan trofi Ligue 1 sudah dalam genggaman, tim asuhan Luis Enrique kini membidik treble winner.
Menurut statistik superkomputer Opta, PSG kini dalam posisi yang lebih diunggulkan untuk lolos. Tim asal Paris itu bahkan menggeser Arsenal sebagai favorit untuk juara dengan peluang 41,6%. Kans the Gunners justru turun setelah kekalahan leg pertama dari 31,3% sekarang menjadi 11,2%.
Selama babak sistem gugur musim ini, Les Parisiens juga punya rekor apik menghadapi tim Inggris. Arsenal terancam menjadi korban ketiga setelah Liverpool dan Aston Villa yang disingkirkan PSG berturut-turut di babak 16 besar kemudian perempat final.
Catatan historis juga berpihak kepada PSG. Mereka 18 kali lolos ke babak berikutnya di ajang Eropa ketika menang tandang pada leg pertama.
Sementara itu, Arsenal tercatat belum pernah membalikkan keadaan di fase gugur Eropa setelah kalah leg pertama di kandang. Statistik tersebut memberikan keunggulan bagi PSG secara psikologis.
PSG memang baru saja menelan dua kekalahan beruntun di Ligue 1 melawan Nice dan Strasbourg. Namun, hasil negatif itu dinilai tidak akan berpengaruh karena mereka sudah mengamankan gelar. Sang pelatih Luis Enrique memilih memainkan talenta akademi agar pemain utama fokus di Liga Champions.
Pasukan Enrique musim ini datang dengan pengalaman yang lebih matang di level Eropa. Les Parisiens menunjukkan kestabilan terutama di fase gugur. Ketajaman Ousmane Dembele di sektor serangan dan kesolidan Vitinha mengorkestrasi lini tengah diperkirakan akan merepotkan Arsenal.
Satu sosok kunci lainnya ialah kiper Gianluigi Donnarumma. Performa penjaga gawang asal Italia itu juga dianggap sangat penting dalam misi raksasa Prancis itu ke ambang final.
Donnarumma berpotensi kembali menjadi tembok besar yang sulit ditembus seperti ketika leg pertama. Dia memainkan peran kunci dengan lima penyelamatan, termasuk dua blok saat menggagalkan usaha Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard.
Sepanjang babak gugur, Donnarumma juga berkontribusi besar ketika PSG menyingkirkan Liverpool dan Aston Villa. Dia menjadi pahlawan dalam kemenangan adu penalti saat bertandang di markas Liverpool.
"Kami sadar akan kiper yang kami miliki, dia salah satu yang terbaik. Banyak orang meragukannya, tetapi tidak dengan kami," kata pemain PSG, Achraf Hakimi.
"Kami tahu dia salah satu kiper terbaik di dunia. Kami senang dia ada di PSG dan kami berharap dia bertahan selama mungkin," imbuhnya. (AFP/I-1)