
APLIKASI video conference, Skype, resmi berhenti beroperasi mulai 5 Mei 2025. Microsoft, selaku pemilik aplikasi tersebut, mengumumkan penutupan layanan Skype melalui keterangan resmi mereka.
Microsoft menyarankan, pengguna setia dari aplikasi yang lahir pada 2003 itu bisa beralih menggunakan Microsoft Teams. Aplikasi itu akan menghadirkan fitur-fitur inti yang dimiliki Skype.
"Untuk menyederhanakan penawaran komunikasi konsumen gratis kami sehingga kami dapat lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan, kami akan menghentikan Skype pada bulan Mei 2025 untuk fokus pada Microsoft Teams (gratis), pusat komunikasi dan kolaborasi modern kami," kata Microsoft dalam keterangan resminya, Senin (5/4).
Dijelaskan, fitur-fitur andalan Skype seperti panggilan satu lawan satu dan panggilan grup, pengiriman pesan, dan berbagi file tersedia di sana. Selain itu, Teams juga menawarkan fitur-fitur yang disempurnakan seperti menyelenggarakan rapat, mengelola kalender, serta membangun dan bergabung dengan komunitas secara gratis.
Ratusan juta orang diklaim telah menggunakan Teams sebagai pusat kerja tim, membantu mereka tetap terhubung dan terlibat di kantor, sekolah, dan di rumah. Microsoft mengatakan, dalam dua tahun terakhir, jumlah menit yang dihabiskan dalam rapat oleh pengguna Teams telah meningkat 4 kali lipat, mencerminkan nilai yang dihadirkan Teams untuk komunikasi dan kolaborasi sehari-hari.
"Saat kami mengambil langkah berikutnya dengan Teams, kami gembira dengan peluang yang ada di depan. Kami berharap dapat terus mendukung koneksi sehari-hari orang-orang, dimulai dengan mempermudah mereka untuk masuk ke Teams dengan akun Skype mereka," tukas Microsoft. (H-3)