Waspadai Bahaya Scan Retina: Ancaman Serius bagi Data Pribadi Anda

2 hours ago 1
 Ancaman Serius bagi Data Pribadi Anda Scan retina(Freepik)

PEMINDAIAN retina semakin sering digunakan untuk verifikasi identitas digital, terutama dalam aplikasi yang menjanjikan insentif seperti uang tunai atau cryptocurrency. Namun, di balik kemudahannya, terdapat ancaman serius terhadap keamanan dan privasi data pribadi.

Artikel ini mengulas secara mendalam risiko scan retina dari sisi keamanan digital dan bagaimana cara melindungi diri Anda.

Apa Itu Scan Retina dan Mengapa Digunakan?

Scan retina adalah proses pemindaian pola unik pada retina mata menggunakan teknologi inframerah. Teknologi ini digunakan untuk:

  • Autentikasi biometrik tingkat tinggi

  • Akses ke sistem keamanan

  • Verifikasi identitas dalam aplikasi blockchain atau keuangan

Meskipun aman dari segi medis, risikonya justru terletak pada pengelolaan data biometrik yang dihasilkan.

Bahaya Scan Retina untuk Keamanan Data Pribadi

1. Data Biometrik Bersifat Permanen dan Tidak Bisa Diganti

Berbeda dengan kata sandi yang bisa diganti jika bocor, data retina adalah identitas biologis yang tidak bisa diubah. Jika data retina Anda dicuri, tidak ada cara untuk "reset" seperti pada akun biasa. Ini membuatnya sangat berisiko jika disimpan atau dibagikan sembarangan.

2. Risiko Kebocoran dan Peretasan

Data biometrik sering disimpan dalam server terpusat. Jika sistem tersebut disusupi peretas, data pribadi Anda dapat diakses dan disalahgunakan, misalnya untuk pencurian identitas, pembobolan akun, atau aktivitas ilegal lain.

3. Potensi Penyalahgunaan oleh Perusahaan atau Pemerintah

Beberapa aplikasi scan retina tidak memberikan transparansi penuh tentang bagaimana data disimpan dan digunakan. Ini membuka kemungkinan bahwa data Anda:

  • Dijual ke pihak ketiga

  • Digunakan untuk pelacakan atau pengawasan

  • Diproses tanpa persetujuan eksplisit

4. Kurangnya Regulasi yang Ketat

Di banyak negara, termasuk Indonesia, regulasi terkait perlindungan data biometrik masih berkembang. Hal ini membuat individu lebih rentan jika terjadi pelanggaran data karena tidak ada jaminan hukum yang kuat.

Studi Kasus: World App dan Kontroversi Scan Retina

World App, bagian dari proyek Worldcoin, menawarkan uang tunai kepada warga Indonesia untuk memindai iris mata mereka. Meskipun menjanjikan keuntungan finansial, Kementerian Kominfo sempat membekukan izin operasi aplikasi ini karena kekhawatiran terhadap keamanan data pribadi pengguna.

Cara Melindungi Data Pribadi dari Risiko Scan Retina

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  • Hindari memberikan data biometrik tanpa kebutuhan yang jelas

  • Baca dan pahami kebijakan privasi aplikasi sebelum memberikan izin

  • Gunakan alternatif identitas digital yang tidak melibatkan biometrik

  • Pilih layanan yang transparan dan sesuai regulasi perlindungan data

Kesimpulan

Scan retina menawarkan kemudahan dan keamanan dalam banyak aspek teknologi modern. Namun, potensi penyalahgunaan data biometrik menjadikannya pedang bermata dua. Pengguna harus lebih bijak dan berhati-hati dalam memberikan akses ke data biologis mereka.

Dengan pemahaman dan langkah preventif yang tepat, Anda bisa menjaga keamanan data pribadi di tengah kemajuan teknologi yang pesat. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |