Cegah Banjir Jabodetabek, Badan Geologi Rekomendasikan Tinjau Ulang RTRW

8 hours ago 3
Cegah Banjir Jabodetabek, Badan Geologi Rekomendasikan Tinjau Ulang RTRW Banjir di Bekasi.(Dok BPBD)

UNTUK mencegah banjir di Jabodetabek di masa mendatang, Badan Geologi merekomendasikan peninjauan ulang Perpres No 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan perkotaan Jabodetabek, Puncak, dan Cianjur. 

"Harus disesuaikan dengan aspek geologi, meliputi litologi, geomorfologi, hidrogeologi, struktur geologi, dan kebencanaan geologi," ungkap Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, di Bandung, Selasa (11/3). 

Dia juga mengusulkan upaya pemulihan daya resap air dilakukan melalui evaluasi Kawasan Resapan dan penerapan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) di Kawasan Puncak Bogor–Cianjur. Hal itu sebenarnya telah dilakukan pada 1995 dalam rangka mendukung Keppres Nomor 114 Tahun 1999. 

Upaya lain ialah meningkatkan kemampuan imbuhan air tanah sesuai amanat PP Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. 

Wafid juga merekomendaiskan perlunya pengawasan dan pengendalian pengambilan air tanah sesuai dengan amanat UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. 

"Mitigasi secara integratif dengan rangka pemulihan neraca air dan pengendalian banjir (limpasan air permukaan) yang memperhatikan kondisi geologi, perlu dilaksanakan oleh berbagai pihak sesuai kewenangannya. Di antaranya dengan melakukan pengendalian aliran permukaan, revitalisasi setu atau waduk, sumur resapan, dan konservasi mekanika lahan," jelasnya. 

Hal lain yang harus dilakukan ialah mitigasi penurunan muka tanah yang merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya intensitas bencana banjir.

"Mitigasi bencana banjir harus dilakukan secara ilmiah dan terintegrasi, melibatkan berbagai pihak dengan dasar data geologi yang akurat. Kami siap menyediakan kajian dan analisis geologi untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis risiko, guna menciptakan
kebijakan pembangunan yang lebih berkelanjutan,” tandasnya. 

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun, Badan Geologi optimistis bahwa pengelolaan air tanah yang lebih baik serta penerapan kebijakan tata ruang berbasis geologi dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan banjir di Jabodetabek-
Punjur. (SG/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |