
INTENSITAS hujan di Bogor Raya (kota dan kabupaten), baik di hulu (Puncak) dan hilir, kian deras, Senin (3/3) malam. Akibatnya debit air terus naik.
Seiring meningkatnya debit air yang terpantau di Bendung Cibalok, Gadog dari 80 centi meter (CM) menjadi 100 CM dan dari status siaga 4 menjadi siaga 3, berdampak pada debit air di Bendung Katulampa.
Berdasarkan data yang diperbaharui oleh petugas di Bendung Katulampa, Kota Bogor, intensitas peningkatan debut air berlangsung cukup cepat.
Pada pukul 22.00 WIB, TMA 120 CM dengan debit air 188.887 liter per detik dari sebelumnya 90 CM dengan debut air 113.417 liter per detik.
Hanya berselang 5 menit, air naik lagi. Pada pukul 22.05, TMA di Bendung Katulampa sudah 130 CM dengan debit 216.914 liter per detik.
Kemudian pada pukul 22.30 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa kembali naik ke angka 150 CM. Debit airnya menjadi 276.246 liter per detik.
Laporan kondisi cuaca di sejumlah daerah di Bogor Raya pun menyebutkan masih hujan dan semakin deras.
Lalu, untuk update terbarunya pada pukul 23.00 WIB, Bendung Katulampa saat ini berstatus siaga dua dengan ketinggian muka air 170 sentimeter.
Kepala Pos Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan bahwa saat ini cuaca di kawasan Puncak Bogor hingga Kota Bogor masih diguyur hujan deras, sehingga berdampak naiknya TMA di Bendung Katulampa.
"Ada kenaikan (TMA)," ujarnya singkat.
Sementara itu di Bendung Cisadane Empang pada pukul 23.00 WIB tinggi muka air mencapai 110 sentimeter dengan status siaga tiga.
Kemudian ada yang melaporkan di Bojonggede hujan disertai angin dan petir. Begitu juga di Cileungsi. Pun demikian dengan di Kota Bogor hujannya merata. (DD) (Z-4)