
SERVIS motor adalah proses perawatan rutin yang dilakukan untuk memastikan kondisi motor tetap optimal, aman, dan nyaman digunakan.
Servis mencakup pemeriksaan, perbaikan, serta penggantian komponen tertentu agar motor tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.
Servis motor matic injeksi dan CVT sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 2.000 – 3.000 km atau setiap 2-3 bulan sekali, tergantung dari pemakaian.
Jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau dalam kondisi lalu lintas padat, servis bisa dilakukan lebih sering.
Jadwal Servis yang Direkomendasikan
Setiap 2.000 – 3.000 km atau 2-3 bulan sekali
- Ganti oli mesin
- Cek busi
- Bersihkan filter udara
- Cek kampas rem
Setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali
- Servis CVT (membersihkan CVT dan mengecek v-belt)
- Cek kondisi aki dan sistem injeksi
Setiap 10.000 km atau 12 bulan sekali
- Ganti oli gear (oli gardan)
- Ganti v-belt jika sudah aus
- Cek suspensi dan bearing roda
Bahaya Jika Telat Servis
1. Mesin Kurang Optimal
Jika oli mesin tidak diganti secara rutin, gesekan antar komponen meningkat dan membuat mesin cepat panas serta aus.
2. CVT Bermasalah
Jika CVT tidak dibersihkan, debu dan kotoran bisa menumpuk, menyebabkan akselerasi tersendat atau v-belt putus tiba-tiba.
3. Konsumsi BBM Lebih Boros
Sistem injeksi yang kotor akan mengurangi efisiensi pembakaran, membuat bahan bakar lebih cepat habis.
4. Rem Kurang Pakem
ika kampas rem tidak diperiksa dan diganti tepat waktu, pengereman menjadi tidak optimal, meningkatkan risiko kecelakaan.
5. Aki dan Kelistrikan Bermasalah
Jika aki tidak dicek secara berkala, bisa menyebabkan motor sulit dinyalakan dan lampu tidak terang.
6. Kerusakan Lebih Parah dan Biaya Lebih Mahal
Jika dibiarkan terlalu lama, komponen yang rusak bisa merambat ke bagian lain dan menyebabkan biaya perbaikan lebih besar.
Jangan menunda servis motor matic injeksi dan CVT. Lakukan perawatan rutin agar motor tetap awet, nyaman dikendarai, dan tidak mengalami masalah di jalan. (Z-4)