
PELATIH Liverpool Arne Slot menyatakan bahwa the Reds kurang beruntung harus tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Paris Saint-Germain.
Liverpool memasuki pertandingan dengan keunggulan tipis satu gol, namun tidak mampu menambah gol di Anfield dan akhirnya kalah dalam adu penalti.
Ousmane Dembele mencetak satu-satunya gol di leg kedua, namun setelah 120 menit di kandang sendiri, Liverpool tidak dapat menemukan cara untuk melewati Gianluigi Donnarumma.
Penjaga gawang asal Italia, menggagalkan tendangan penalti dari Darwin Nunez dan Curtis Jones untuk membuat tim tamu lolos ke babak perempat final.
Slot mengatakan bahwa kedua tim menampilkan permainan yang luar biasa jika dibandingkan dengan leg pertama.
"25 menit pertama kami menguasai mereka, menciptakan peluang demi peluang tetapi kemudian kami tertinggal 1-0," kata Slot dikutip dari Daily Express.
"Rasanya agak tidak adil untuk tersingkir di babak ini jika Anda berada di puncak klasemen dan menghadapi tim seperti PSG. Pekan lalu kami memiliki sedikit keberuntungan, kami tidak memilikinya hari ini."
Slot mengaku bahwa dirinya sangat menunggu akan datangnya gol bagi the Reds selama 90 menit pertandingan.
"Setelah 90 menit, saya merasa kami pantas mendapatkan lebih dari sekadar tertinggal 1-0. Saya menunggu kami untuk mencetak gol," ujar Slot.
"Itu memiliki semua yang ingin Anda lihat dari sebuah pertandingan sepak bola. dari sudut pandang Liverpool, Anda setidaknya ingin mendapatkan hasil imbang setelah 90 menit namun harus ditentukan melalui adu penalti."