24 Sekolah di Pelalawan Diliburkan Akibat Banjir

1 day ago 5
24 Sekolah di Pelalawan Diliburkan Akibat Banjir Ilustrasi(MI/RUDI KURNIAWANSYAH)

SEBANYAK 24 sekolah yang terdampak banjir pada lima kecamatan di Kabupaten Pelalawan, Riau yakni Pangkalan Kerinci, Langgam, Pelalawan, Ukui, dan Teluk Meranti terpaksa diliburkan. Banjir di sekitar daerah aliran Sungai Kampar itu membuat banyak sekolah terendam air, bahkan sampai masuk ke ruang kelas.

"Karena banjir, sekolah-sekolah di bantaran Sungai Kampar sudah diliburkan. Aktivitas belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan Leo Nardo, Selasa (11/3).

Dijelaskannya, sejumlah yang terdampak terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di antaranya adalah SDN 004 Muaro Sako di Langgam, SMPN 1 Ukui, serta sejumlah sekolah di Pangkalan Kerinci, seperti TK dan SDN 001 di Rantau Baru, serta TK dan SDN 002 di Kuala Terusan. Di Kecamatan Teluk Meranti, SDN 011 di Kuala Panduk juga diliburkan akibat banjir.

Kecamatan Pelalawan menjadi yang paling parah terdampak, dengan 17 sekolah di sejumlah desa harus diliburkan. Beberapa di antaranya adalah 2 SD dan 1 TK di Desa Sering, serta 1 TK, 2 SD, dan 2 SMP di Kelurahan Pelalawan.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar kegiatan belajar tetap berjalan. Terutama dengan memanfaatkan sistem daring bagi daerah yang memiliki akses internet dan listrik yang tidak terhambat oleh banjir.

Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan kurikulum pembelajaran agar siswa tetap bisa mengejar ketertinggalan. Terutama untuk siswa kelas VI yang akan menghadapi ujian akhir sekolah dan bagi siswa kelas I hingga V yang dalam waktu dekat akan mengikuti ujian semester.

"Untuk wilayah yang internetnya tidak stabil atau listrik padam, kami sarankan para guru untuk memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi yang telah dipelajari," pungkasnya.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |