
DI tengah maraknya dunia digital dan ledakan aset kripto yang sering kali tak berpijak pada realitas, OneGold.io melalui pendekatan yang berbeda resmi meluncurkan token digitalnya dalam fase soft launch pada Sabtu 17 Mei 2025.
Pendekatannya berupa cadangan emas yang dihasilkan langsung oleh tambang rakyat milik petani emas lokal. Usaha itu didukung penuh oleh Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) yang kini diberi panggung dalam ekonomi global.
"Di balik setiap gram emas, ada cerita. Seorang bapak tua yang setiap hari menyusuri sungai untuk mencari serpihan logam mulia. Sekelompok pemuda desa yang gotong royong mengolah tambang kecil, berharap bisa menyekolahkan adik-adiknya. Mereka inilah 'gold farmer' sejati yang selama ini berada di ujung rantai ekonomi, tapi tak pernah merasakan nilai sebenarnya dari apa yang mereka hasilkan," ujar Campaign Director OneGold Safira Isa dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (18/5).
OneGold.io, sambung dia, hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Adapun tiga pilar yang diterapkan OneGold yaitu aset nyata, bukan sekadar janji digital. Setiap token merepresentasikan nilai emas yang nyata dan tak goyah oleh spekulasi.
Selanjutnya, keadilan yang terdesentralisasi. Dengan teknologi blockchain, hasil kerja para petani emas tak lagi dikuasai segelintir pihak. Semua transparan, semua terlacak.
"Dan terakhir, membangun dari bawah menuju atas. OneGold bukan proyek elit, ini gerakan akar rumput yang naik ke dunia digital. Bagi kami, Ini tentang menjadi yang paling bermakna. Kami ingin menciptakan token yang punya nilai emosional yang bisa kamu percaya karena kamu tahu di baliknya ada tangan-tangan petani emas yang bekerja jujur," pungkasnya. (Fal/E-1)