
JUVENTUS meraih kemenangan penuh drama dalam Derby d’Italia setelah menumbangkan Inter Milan 4-3 di Allianz Stadium, Sabtu (13/9) waktu setempat. Gol spektakuler Vasilije Adzic di masa tambahan waktu memastikan Bianconeri tetap sempurna di awal musim dan memuncaki klasemen Serie A.
Juventus dua kali unggul lebih dulu melalui Lloyd Kelly dan Kenan Yildiz, namun dua kali pula Inter menyamakan kedudukan lewat Hakan Calhanoglu. Pertandingan semakin sengit ketika Marcus Thuram membawa Inter berbalik unggul, hanya untuk kemudian dibalas oleh adiknya, Kephren Thuram, yang menyamakan skor bagi Juve. Saat laga tampak akan berakhir imbang, Adzic mencetak gol penentu dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
“Apakah kemenangan ini pantas? Saya rasa hasil imbang lebih adil. Tapi inilah sepak bola,” ujar pelatih Juventus, Igor Tudor, kepada DAZN.
Dengan hasil ini, Juventus mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan, unggul tiga angka dari Napoli, Cremonese, dan AS Roma yang baru akan memainkan laga mereka. Inter yang sebelumnya kalah dari Udinese kini terpuruk dengan tiga poin saja.
Derby d’Italia kali ini juga menghadirkan momen emosional bagi keluarga Thuram. Disaksikan langsung sang ayah, eks pemain Juventus Lilian Thuram, Marcus sempat membawa Inter unggul lewat sundulan. Namun Kephren membalas dengan gol tandukan untuk menyelamatkan Juve.
“Setelah gol, Marcus hanya menatap saya dan bilang ‘bagus’ lewat matanya. Biasanya ia mengejek saya soal sundulan, begitu juga Ayah. Jadi hari ini saya senang,” ucap Kephren.
Laga sendiri berlangsung dalam tempo tinggi. Juve unggul lebih dulu lewat Kelly pada menit ke-14 sebelum Calhanoglu menyamakan skor pada menit ke-30. Yildiz membawa tuan rumah kembali unggul pada menit ke-38, tapi Calhanoglu kembali memaksa skor imbang di menit ke-65 lewat tembakan indah dari luar kotak penalti.
Inter kemudian berbalik unggul melalui sundulan Marcus Thuram pada menit ke-76. Namun delapan menit berselang, Kephren membalas lewat gol sundulan setelah menerima umpan bebas Yildiz.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir 3-3, Adzic yang baru masuk sebagai pemain pengganti memanfaatkan umpan Jonathan David. Dengan satu sentuhan, ia melepaskan tembakan keras tak terbendung di penghujung laga.
“Bagi saya, ini mimpi yang jadi kenyataan. Bermain di laga penuh gairah seperti ini dan mencetak gol kemenangan adalah momen yang saya tunggu sejak lama. Kami akan berjuang untuk gelar,” tegas Adzic. (CNA/Ndf)