
UPAYA peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional melalui penerapan kebiasaan hidup sehat sejak dini harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Berbagai upaya untuk mewujudkan SDM nasional yang berkualitas secara fisik dan mental harus mendapat dukungan semua pihak, agar kita mampu mengejar ketertinggalan dalam persaingan global," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/9).
Pekan lalu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) menerbitkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (Gerakan 7 KAIH).
Kebiasaan anak Indonesia hebat yang akan diwujudkan itu meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup.
Kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025, Menteri Dalam Negeri Nomor 800.2.1/225/SJ, dan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
Menurut Lestari, kebijakan tersebut harus segera direalisasikan, mengingat sejumlah catatan menjadi tantangan untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.
Dalam Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, misalnya, mencatat prevalensi stunting di tanah air masih berada pada angka 21,6% atau hampir 22 dari 100 balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan kognitif dan fisik.
Data yang sama juga mencatat bahwa 34,4% remaja putri dan 20,3% remaja putra mengalami anemia. Kondisi itu tidak hanya menyebabkan lemas tetapi juga dapat berdampak serius pada kualitas kesehatan mereka di masa depan.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, upaya untuk mewujudkan kebiasaan hidup sehat di masyarakat dalam bentuk gerakan, harus mendapat dukungan semua pihak.
Pemahaman dan semangat yang sama, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus segera diwujudkan agar kebijakan yang telah dibuat segera bisa diaplikasikan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik agar mampu merealisasikan Gerakan 7 KAIH demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan. (H-3)