
SAAT anak mengalami demam, orangtua diharapkan lebih waspada. Apalagi bila demam yang dialami anak disertai dengan kejak. Rasa panik dan khawatir pasti melanda orang tua ketika anak mereka mengalami kejang demam.
Kondisi ini, yang sering disangka sebagai epilepsi, sebenarnya kerap terjadi pada bayi dan balita. Kejang saat demam bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera. Mengingat bahayanya, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara penanganannya.
Kejang demam adalah kondisi yang cukup sering terjadi pada anak berusia enam bulan hingga lima tahun, dan biasanya membuat orangtua merasa cemas. Penting untuk mengenali tanda-tanda kejang demam dan mengetahui kapan harus segera meminta bantuan medis.
Gejala
Gejala yang perlu diwaspadai meliputi hilangnya kesadaran, badan kaku atau kejang-kejang, mata terbelalak ke atas, dan kadang-kadang juga disertai dengan pernapasan yang tidak teratur.
Panduan Bagi Orangtua
Di sisi lain, ada beberapa panduan praktis untuk orangtua dalam menghadapi situasi kejang demam. Pertama, orangtua diharapkan tetap tenang. Kepanikan bisa menghalangi tindakan yang tepat. Orangtua sebaiknya meletakkan anak di permukaan yang aman dan datar, menjauhkan benda-benda keras atau berbahaya dari sekitarnya, dan melepaskan pakaian anak yang ketat.
Sangat penting untuk tidak memasukkan apapun ke mulut anak yang sedang mengalami kejang, termasuk jari tangan atau sendok, karena dapat membahayakan. Selain itu, orang tua tidak dianjurkan untuk menahan gerakan kejang anak dengan cara yang paksa.
Setelah kejang berhenti, orangtua tetap harus memantau keadaan anak. Di samping itu segera menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Dokter akan memeriksa penyebab demam dan memberikan penanganan yang sesuai.
Walaupun kejang demam umumnya tidak berbahaya, orang tua harus tetap peka dan mencari informasi yang akurat. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, risiko komplikasi yang tidak diinginkan dapat diminimalisasi. Orang tua juga disarankan untuk tidak ragu berdiskusi dengan dokter jika ada kekhawatiran mengenai kesehatan anak mereka. (Halodoc/Alodoc/Z-2)