Trump: Pesan Positif Soal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia, Tapi Masih Belum Pasti

6 hours ago 2
 Pesan Positif Soal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia, Tapi Masih Belum Pasti Donald Trump mengungkapkan menerima "pesan positif" terkait potensi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia. Trump menyatakan perwakilan sedang menuju Rusia.(Media Sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan telah mendapatkan "pesan positif" mengenai potensi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.

"Tetapi pesan positif tidak berarti apa-apa," katanya kepada wartawan saat bertemu dengan Taoiseach Irlandia, Michéal Martin, di Ruang Oval. "[Ini adalah] situasi yang sangat serius."

Trump menambahkan perwakilan "sedang menuju Rusia saat ini juga" untuk membahas proposal tersebut.

"Mudah-mudahan, kita bisa mendapatkan gencatan senjata dari Rusia. Jika itu terjadi, saya pikir itu akan menjadi 80% dari jalan menuju penghentian pertumpahan darah yang mengerikan ini."

Dalam pernyataan yang telah menjadi sering diucapkannya, Trump kembali menyalahkan Joe Biden karena "membiarkan" konflik di Ukraina terjadi.

Berbicara kepada wartawan di dalam Ruang Oval, Trump mengatakan bahwa sanksi terhadap Rusia bisa menjadi "menghancurkan" jika negara itu memilih untuk melanjutkan perang.

"Ada hal-hal yang bisa dilakukan yang tidak akan menyenangkan dalam arti finansial. Saya bisa melakukan sesuatu secara finansial," kata Trump.

"Itu akan sangat buruk bagi Rusia. Saya tidak ingin melakukannya, karena saya ingin mencapai perdamaian."

Hal-hal "finansial" tersebut bisa menjadi "menghancurkan" bagi Moskow, tambahnya.

"Kita semakin dekat untuk mungkin mendapatkan sesuatu [terkait Ukraina] yang bisa diselesaikan," kata Trump kepada wartawan, sambil mencatat bahwa menurutnya pihak Ukraina yang sebelumnya "sulit" telah mengubah pola pikir mereka.

"Saya berhadapan dengan seseorang [Zelensky] yang tampaknya tidak menginginkan perdamaian. Sekarang dia telah menyetujuinya," lanjut Trump. "Jadi, kita lihat saja nanti."

Presiden menolak menilai potensi kesepakatan, tetapi mengatakan bahwa ia percaya "itu masuk akal bagi Rusia" dan menambahkan, "kami juga telah membahas mengenai wilayah." (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |