Tiga Jenis Keberkahan dalam Sahur Puasa, Apa Saja?

1 week ago 15
Tiga Jenis Keberkahan dalam Sahur Puasa, Apa Saja? Ilustrasi.(Freepik)

DALAM puasa di bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sahur. Ini karena sahur memiliki sejumlah keberkahan. Setidaknya ada tiga jenis keberkahan dalam sahur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud di laman kbbi.kemendikbud.go.id, sahur adalah makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa. Meskpiun demikian, puasa tetap sah jika kita telat bangun sehingga terlewat Waktu sahur.

Nah, apa saja tiga jenis keberkahan dalam sahur? Berikut ulama menjelaskan keberkahan dalam sahur puasa.

Keutamaan sahur

Di antara keutamaan sahur yaitu di dalamnya terdapat berkah. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.

تَسَحَّرُوا، فَإِنَّ فِي السّحُورِ بَرَكَةً 

Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan. (HR Bukhari Nomor 1.923 dan Muslim Nomor 1.095). 

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani menerangkan makna keberkahan. "Kata berkah di sini kembali pada tiga makna," katanya.

Makna pertama, keberkahan di dalam menguatkan badan saat berpuasa di siang hari. 

Makna kedua, keberkahan di dalam bangunnya seseorang di waktu ini, lalu ia berzikir dan beribadah kepada Allah. Apalagi waktu sahur termasuk waktu yang utama. 

Makna ketiga, keberkahan di dalam mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW dan menyelisihi ahli kitab. (Fathul Bari IV/140)

Waktu utama sahur 

Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Dari Anas, Zaid bin Tsabit bercerita tentang satu peristiwa.

تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلَاةِ. قُلْتُ: كَمْ كَانَ قَدْرُ مَا بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: خَمْسِينَ آيَةً. 

Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami melanjutkan dengan salat shubuh. Anas bertanya, "Berapa lama waktunya antara sahur dengan salat shubuh?" Zaid menjawab, "Sekitar (lama bacaan) 50 ayat." (HR Bukhari Nomor 1.134 dan Muslim Nomor 1.097).

Imam Nawawi menerangkan makna hadis itu.

"Hadits ini mengandung motivasi untuk mengakhirkan sahur hingga beberapa saat sebelum fajar." (Syarh Shahih Muslim VII/208).

Itulah keberkahan sahur dan waktu utama melakukan sahur. Semoga bermanfaat. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |