Indonesia Didorong Jadi Pemimpin Transformasi Keuangan dan Perdagangan Berbasis AI

5 hours ago 3
Indonesia Didorong Jadi Pemimpin Transformasi Keuangan dan Perdagangan Berbasis AI Ilustrasi(Dok PPM Manajemen)

LEMBAGA pengembangan manajemen, PPM Manajemen, mempertegas komitmen dalam mendorong inovasi, transformasi digital, dan penguatan daya saing nasional dengan turut aktif sebagai supporting organization pada The Asian Banker Summit 2025.

Summit bergengsi yang bakal digelar di Jakarta, 21–22 Mei 2025, ini diawali rangkaian kegiatan pra-summit termasuk focus group discussion (FGD) bertemakan AI untuk Ekonomi Digital Masa Depan: Peluang dan Tantangan di Sektor Perbankan, Fintech, dan Perdagangan, di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta.

Kepala Divisi Pemasaran Korporat PPM Manajemen Aries Heru Prasetyo menyampaikan melalui keterlibatan ini, pihaknya menegaskan perannya dalam mendukung Indonesia menjadi pemimpin pada bidang transformasi keuangan dan perdagangan berbasis kecerdasan buatan (AI) di Asia.

"Partisipasi PPM Manajemen dalam The Asian Banker Summit 2025 adalah wujud nyata komitmen kami mempercepat adopsi transformasi digital di Indonesia, khususnya sektor keuangan, perdagangan, dan UMKM. Kami meyakini transformasi peran AI khususnya di dunia perbankan, fintech, dan perdagangan harus berjalan beriringan dengan penguatan kapasitas organisasi," ujar Aries.

Dalam FGD pra-summit, turut hadir sejumlah pembicara antara lain Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar, dan Presiden TAB Global Foo Boon Ping. Mereka menekankan posisi strategis Indonesia dalam transformasi digital ASEAN.

Topik yang dibahas yakni pemanfaatan AI untuk memperkuat rantai pasok keuangan, khususnya untuk UMKM, serta integrasi AI dalam kebijakan moneter, pengawasan regulasi (SupTech), dan infrastruktur pembayaran.

Kemudian, pentingnya membangun kerangka etika AI yang kuat pada sektor perbankan dan fintech, serta dorongan pada kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat adopsi AI secara berkelanjutan.

Presiden TAB Global Foo Boon Ping mengatakan Indonesia dipilih sebagai tuan rumah summit karena dinilai jadi titik pertemuan paling dinamis antara kebijakan, inovasi teknologi, dan kepemimpinan bisnis di Asean. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto mengatakan pentingnya embrace teknologi baru.

“Kami mendukung pengembangan AI karena manfaatnya sudah dirasakan di sektor perdagangan. Digitalisasi dan transformasi berbasis AI telah mempercepat pertumbuhan nilai transaksi e-commerce pada 2024 mencapai sekitar Rp500 triliun,” katanya.

Sebagai supporting organization, PPM Manajemen ikut bergabung dengan mitra industri seperti Perbanas, FIDE Forum, Goisto Consulting, dan institusi teknologi global yakni, ACI Worldwide, Axe Finance, Deutsche Bank, Google Cloud, Mambu, Red Hat, SmartStream, Temenos, dan Unique.

Selama lebih dari 57 tahun, PPM Manajemen menjadi mitra bagi pelbagai organisasi pemerintah, BUMN, swasta, dan organisasi nirlaba dalam berbagi pengalaman di bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen. PPM Manajemen juga menjadi mitra bagi manajer dan calon manajer dalam upaya mengembangkan keahlian atau kemampuannya di bidang ilmu manajemen.

Kini PPM Manajemen menghadirkan solusi manajemen terintegrasi melalui Program Pengembangan Eksekutif (Executive Development Program), Program Pelatihan Sertifikasi, Pembelajaran Inggriya (In-House Learning), Riset dan Konsultansi, Asesmen SDM, dan Sekolah Tinggi Manajemen. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |