Doa Duduk di Antara Dua Sujud Terakhir dalam Shalat

5 hours ago 1
Doa Duduk di Antara Dua Sujud Terakhir dalam Shalat Ilustrasi Gambar Tentang Doa Duduk di Antara Dua Sujud Terakhir dalam Shalat(Media Indonesia)

Dalam khazanah ibadah umat Muslim, shalat menduduki posisi sentral sebagai tiang agama dan sarana komunikasi langsung dengan Sang Pencipta. Di antara rukun dan gerakan shalat yang khusyuk, terdapat momen singkat namun penuh makna, yaitu duduk di antara dua sujud. Pada posisi ini, seorang hamba memanjatkan doa yang sarat akan permohonan ampunan, rahmat, petunjuk, rezeki, dan kesejahteraan. Doa ini menjadi refleksi kerendahan diri di hadapan Allah SWT, mengakui segala kelemahan dan keterbatasan diri, serta mengharapkan limpahan karunia-Nya.

Makna Mendalam di Balik Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk di antara dua sujud bukanlah sekadar transisi gerakan dalam shalat. Lebih dari itu, ia adalah kesempatan emas untuk merenungkan diri, menyadari betapa kecilnya kita di hadapan kebesaran Allah SWT. Dalam posisi ini, hati dan pikiran ditundukkan, mengakui segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, serta memohon ampunan dan bimbingan agar senantiasa berada di jalan yang lurus. Doa yang dipanjatkan pun bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan ungkapan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, mengharapkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.

Doa duduk di antara dua sujud memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW senantiasa membaca doa ini dalam setiap shalatnya, menunjukkan betapa pentingnya doa ini bagi seorang Muslim. Dengan membaca doa ini, seorang hamba berharap mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya, rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT, petunjuk agar senantiasa berada di jalan yang benar, rezeki yang berkah dan halal, serta kesejahteraan di dunia dan akhirat. Doa ini menjadi perwujudan harapan dan impian seorang Muslim untuk meraih kebahagiaan hakiki di sisi Allah SWT.

Lafadz doa duduk di antara dua sujud yang paling umum adalah, Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii. Doa ini mengandung tujuh permohonan yang sangat penting bagi kehidupan seorang Muslim. Pertama, Robbighfirlii, yang berarti Ya Allah, ampunilah dosaku. Permohonan ampunan ini menjadi kunci untuk membuka pintu rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Dengan ampunan-Nya, dosa-dosa kita dihapuskan, hati kita menjadi bersih, dan jiwa kita menjadi tenang.

Kedua, Warhamnii, yang berarti Sayangilah aku. Rahmat Allah SWT adalah sumber segala kebaikan dan keberkahan dalam hidup. Dengan rahmat-Nya, kita diberikan kemudahan dalam segala urusan, dilindungi dari segala marabahaya, dan diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ketiga, Wajburnii, yang berarti Cukupkanlah kekuranganku. Manusia adalah makhluk yang penuh dengan kekurangan dan kelemahan. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk mencukupkan kekurangan kita, kita berharap agar Allah SWT memberikan kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi segala tantangan dan kesulitan dalam hidup.

Keempat, Warfa'nii, yang berarti Angkatlah derajatku. Derajat yang tinggi di sisi Allah SWT adalah dambaan setiap Muslim. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk mengangkat derajat kita, kita berharap agar Allah SWT memberikan kemuliaan dan kehormatan di dunia dan akhirat. Kelima, Warzuqnii, yang berarti Berilah aku rezeki. Rezeki yang halal dan berkah adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rezeki, kita berharap agar Allah SWT mencukupi kebutuhan kita dan memberikan keberkahan dalam setiap rezeki yang kita peroleh.

Keenam, Wahdinii, yang berarti Berilah aku petunjuk. Petunjuk dari Allah SWT adalah cahaya yang menerangi jalan hidup kita. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, kita berharap agar Allah SWT senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan menjauhkan kita dari segala kesesatan. Ketujuh, Wa'aafinii, yang berarti Berilah aku kesehatan. Kesehatan adalah nikmat yang sangat berharga. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kesehatan, kita berharap agar Allah SWT melindungi kita dari segala penyakit dan memberikan kekuatan untuk beribadah kepada-Nya.

Selain lafadz doa di atas, terdapat pula lafadz doa lain yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, yaitu, Allahummaghfirlii warhamnii wahdinii wajburnii wa'aafinii warzuqnii warfa'nii. Makna dari doa ini kurang lebih sama dengan doa sebelumnya, yaitu memohon ampunan, rahmat, petunjuk, kecukupan, kesehatan, rezeki, dan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Kedua lafadz doa ini dapat diamalkan secara bergantian atau dipilih salah satunya sesuai dengan keyakinan dan kemantapan hati masing-masing.

Adab dan Keutamaan Duduk di Antara Dua Sujud

Dalam melaksanakan ibadah shalat, terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan agar shalat kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Demikian pula dalam duduk di antara dua sujud, terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan, antara lain,

1. Tuma'ninah, Tuma'ninah berarti tenang dan tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan setiap gerakan shalat, termasuk duduk di antara dua sujud. Pastikan tubuh dalam keadaan stabil dan tidak bergerak-gerak sebelum membaca doa. Hal ini menunjukkan kekhusyukan dan kesungguhan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.

2. Membaca Doa dengan Khusyuk, Bacalah doa duduk di antara dua sujud dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Resapi setiap kata yang diucapkan dan pahami maknanya. Hadirkan hati dan pikiran dalam setiap permohonan yang dipanjatkan. Dengan demikian, doa yang kita panjatkan akan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

3. Menghadap Kiblat, Meskipun duduk di antara dua sujud hanya berlangsung singkat, usahakan untuk tetap menghadap kiblat. Hal ini menunjukkan kesungguhan kita dalam menghadap Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.

4. Tidak Berbicara atau Bergerak yang Tidak Perlu, Hindari berbicara atau melakukan gerakan yang tidak perlu saat duduk di antara dua sujud. Fokuskan perhatian pada doa yang sedang dipanjatkan dan jangan biarkan pikiran melayang ke hal-hal lain.

Selain adab-adab di atas, terdapat pula keutamaan-keutamaan yang dapat diperoleh dengan melaksanakan duduk di antara dua sujud dengan benar dan khusyuk, antara lain,

1. Mendapatkan Ampunan Dosa, Dengan membaca doa duduk di antara dua sujud, kita memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang, Dia akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampunan dengan sungguh-sungguh.

2. Mendapatkan Rahmat dan Kasih Sayang Allah SWT, Doa duduk di antara dua sujud juga mengandung permohonan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT. Rahmat Allah SWT adalah sumber segala kebaikan dan keberkahan dalam hidup. Dengan rahmat-Nya, kita diberikan kemudahan dalam segala urusan, dilindungi dari segala marabahaya, dan diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

3. Mendapatkan Petunjuk dari Allah SWT, Doa duduk di antara dua sujud juga mengandung permohonan petunjuk dari Allah SWT. Petunjuk dari Allah SWT adalah cahaya yang menerangi jalan hidup kita. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, kita berharap agar Allah SWT senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan menjauhkan kita dari segala kesesatan.

4. Mendapatkan Rezeki yang Berkah, Doa duduk di antara dua sujud juga mengandung permohonan rezeki yang berkah dari Allah SWT. Rezeki yang halal dan berkah adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rezeki, kita berharap agar Allah SWT mencukupi kebutuhan kita dan memberikan keberkahan dalam setiap rezeki yang kita peroleh.

5. Diangkat Derajatnya di Sisi Allah SWT, Doa duduk di antara dua sujud juga mengandung permohonan agar diangkat derajatnya di sisi Allah SWT. Derajat yang tinggi di sisi Allah SWT adalah dambaan setiap Muslim. Dengan memohon kepada Allah SWT untuk mengangkat derajat kita, kita berharap agar Allah SWT memberikan kemuliaan dan kehormatan di dunia dan akhirat.

Implementasi Doa Duduk di Antara Dua Sujud dalam Kehidupan Sehari-hari

Doa duduk di antara dua sujud bukan hanya sekadar bacaan dalam shalat, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna dan keutamaan doa ini, kita dapat mengimplementasikannya dalam setiap aspek kehidupan kita, sehingga hidup kita menjadi lebih bermakna dan diridhai oleh Allah SWT.

1. Memohon Ampunan Setiap Saat, Kesadaran akan dosa dan kesalahan yang kita perbuat seharusnya tidak hanya muncul saat shalat, tetapi juga dalam setiap aktivitas kita sehari-hari. Setiap kali kita melakukan kesalahan, segera mohon ampunan kepada Allah SWT. Istighfar adalah kunci untuk membersihkan hati dan jiwa kita dari noda-noda dosa.

2. Mengharapkan Rahmat Allah SWT dalam Setiap Urusan, Jangan pernah merasa sombong dan mengandalkan kemampuan diri sendiri dalam menyelesaikan setiap urusan. Ingatlah bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan rahmat Allah SWT. Mohonlah rahmat Allah SWT dalam setiap langkah yang kita ambil, agar kita senantiasa diberikan kemudahan dan keberkahan.

3. Memohon Petunjuk Allah SWT dalam Setiap Keputusan, Hidup ini penuh dengan pilihan dan keputusan yang harus kita ambil. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, tetapi mohonlah petunjuk kepada Allah SWT. Shalat istikharah adalah salah satu cara untuk memohon petunjuk Allah SWT dalam menentukan pilihan yang terbaik.

4. Bersyukur atas Rezeki yang Diberikan Allah SWT, Rezeki yang kita peroleh adalah anugerah dari Allah SWT. Jangan pernah merasa bahwa rezeki yang kita peroleh adalah hasil kerja keras kita semata. Bersyukurlah atas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT, sekecil apapun itu. Dengan bersyukur, Allah SWT akan menambah rezeki kita dan memberikan keberkahan dalam hidup kita.

5. Berusaha Meningkatkan Derajat di Sisi Allah SWT, Derajat yang tinggi di sisi Allah SWT tidak dapat diraih dengan mudah. Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, memperbanyak amal shalih, dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Dengan demikian, kita berharap agar Allah SWT mengangkat derajat kita di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Doa duduk di antara dua sujud adalah doa yang sangat penting dan memiliki keutamaan yang besar. Dengan membaca doa ini, kita memohon ampunan, rahmat, petunjuk, rezeki, dan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Doa ini bukan hanya sekadar bacaan dalam shalat, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna dan keutamaan doa ini, kita dapat mengimplementasikannya dalam setiap aspek kehidupan kita, sehingga hidup kita menjadi lebih bermakna dan diridhai oleh Allah SWT. Marilah kita senantiasa menjaga kekhusyukan dalam shalat kita dan tidak melupakan doa duduk di antara dua sujud, agar kita senantiasa mendapatkan limpahan karunia dari Allah SWT.

Sebagai penutup, mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 186, Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Ayat ini menjadi pengingat bagi kita bahwa Allah SWT selalu dekat dengan hamba-Nya dan akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti berdoa dan memohon kepada Allah SWT, karena hanya Dia-lah tempat kita bergantung dan berharap.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |