
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini Kamis, 1 Mei 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan disertai petir di wilayah:
Pulau Sumatera
- Berawan Tebal: Medan.
- Hujan Ringan: Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, dan Bandar Lampung.
- Hujan sedang: Tanjung Pinang dan Bengkulu.
- Hujan Petir: Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang.
Pulau Jawa
- Berawan: Serang, Jakarta, Bandung, dan Semarang.
- Berawan Tebal: Yogyakarta dan Surabaya.
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan Tebal: Mataram.
- Hujan ringan: Denpasar, dan Kupang.
Pulau Kalimantan
- Hujan ringan: Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.
- Hujan petir: Tanjung Selor, dan Pontianak.
Pulau Sulawesi
- Hujan ringan: Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, dan Makasar.
- Hujan sedang: Kendari.
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Berawan: Ambon.
- Hujan ringan: Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.
- Hujan sedang: Nabire dan Merauke.
- Hujan petir: Jayawijaya.
Bibit siklon tropis 99W diprediksi berada di Samudra Pasifik Utara Papua Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 nots, tekanan di pusat siklon 1007 hektopascal, dan pergerakan ke arah barat. Potensi sistem ini menjadi siklon tropis dalam 48 hingga 72 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Bibit siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di Samudra Pasifik Tenggara, Filipina sekitar lokasi sistem tersebut. Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi di laut Sulawesi, perairan Utara Maluku Utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik Timur Halmahera.
Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Utara. Sirkulasi siklonik ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di sekitar sistem, yaitu sekitar Kalimantan bagian Utara hingga Laut Cina Selatan.
Sementara itu, daerah konvergensi lain memanjang di perairan barat Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah dan di Nusa Tenggara Timur.
Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Samudra Hindia Barat Sumatera, Sumatera bagian Tengah dan Selatan, Selat Karimata, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai meliputi wilayah sebagian besar:
- Sumatera
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku Utara
- Papua
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 not terpantau di Samudra Hindia Selatan, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, Australia bagian Utara, dan Laut Arafuru yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut. Waspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.
Waspadai Potensi Banjir ROB di Pesisir:
- Pesisir Jakarta
- Pesisir Kalimantan Barat
- Perairan Nusa Tenggara Timur
- Perairan Maluku
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi website info BMKG dan media sosial Instagram info BMKG.
Sumber berita: Youtube BMKG