2 hours ago
4
Berikut Dampak Kurang Istirahat bagi Kesehatan Tubuh(freepik)
KURANG istirahat adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, baik dalam bentuk tidur malam, tidur siang, maupun rehat fisik dan mental dari aktivitas harian.
Istirahat yang dimaksud mencakup tidur yang berkualitas, tidak hanya durasi, tapi juga kualitas tidur yang nyenyak dan tidak terganggu.
1. Menurunnya Konsentrasi dan Fokus
- Otak butuh istirahat untuk memproses informasi.
- Kurang tidur membuat sulit berkonsentrasi, pelupa, dan sulit mengambil keputusan.
2. Meningkatkan Risiko Stres dan Depresi
- Istirahat yang tidak cukup dapat memicu gangguan suasana hati.
- Risiko gangguan kecemasan dan depresi meningkat karena hormon stres naik.
3. Menurunnya Sistem Imun
- Tubuh yang lelah tidak dapat memproduksi antibodi secara optimal.
- Mudah terkena infeksi, seperti flu, batuk, atau radang tenggorokan.
4. Meningkatkan Nafsu Makan dan Risiko Kegemukan
- Kurang istirahat mengganggu hormon ghrelin dan leptin.
- Akibatnya, lebih sering lapar dan mengidam makanan tinggi gula atau lemak.
5. Memicu Tekanan Darah Tinggi dan Penyakit Jantung
- Tidur cukup membantu mengatur tekanan darah.
- Kurang istirahat dalam jangka panjang dapat menyebabkan hipertensi dan risiko penyakit jantung.
6. Memperlambat Regenerasi Sel
- Saat tidur, tubuh melakukan perbaikan dan pembaruan sel.
- Kurang istirahat menghambat proses penyembuhan dan peremajaan tubuh.
7. Menurunnya Produktivitas dan Kinerja
- Tubuh lemas, reaksi melambat, dan otak sulit bekerja optimal.
- Dampaknya: kerja tidak maksimal, sering melakukan kesalahan.
8. Mempercepat Penuaan Dini
- Kurang tidur bisa mempercepat munculnya keriput, lingkar hitam di mata, dan kulit kusam.
- Proses detoksifikasi dan perbaikan kulit terganggu.
9. Meningkatkan Risiko Diabetes
- Tidur yang cukup membantu tubuh mengatur kadar gula darah.
- Kurang tidur dapat menyebabkan resistensi insulin.
10. Menurunnya Libido
- Kurang istirahat menyebabkan kelelahan dan stres, yang menurunkan gairah seksual pada pria maupun wanita.
11. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
- Mengantuk saat mengemudi atau bekerja dapat menyebabkan kecelakaan serius.
- Sama bahayanya dengan efek alkohol pada refleks dan kesadaran.
12. Meningkatkan Risiko Alzheimer
- Tidur membantu otak membuang racun dan plak penyebab Alzheimer.
- Kurang istirahat kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia di usia lanjut.
13. Mudah Emosi dan Cepat Marah
- Kurang tidur menurunkan kemampuan mengatur emosi.
- Seseorang jadi lebih sensitif, mudah tersinggung, dan tidak sabaran.
Kurang istirahat bukan cuma bikin ngantuk, tapi juga berdampak serius pada kesehatan tubuh dan mental. Tidur cukup adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. (Z-4)
