Peter De Roo Akui Skuadnya Kehilangan Fokus di Laga Persebaya vs Persis

6 hours ago 1
Peter De Roo Akui Skuadnya Kehilangan Fokus di Laga Persebaya vs Persis Persebaya vs Persis.(DOK PERSIS)

PELATIH Persis Solo, Peter De Roo, mengakui timnya kehilangan fokus di momen-momen penting saat takluk 1-2 dari Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11) malam.

“Kami sangat kecewa. Tapi jika melihat jalannya pertandingan selama 90 menit, kami sebenarnya menciptakan cukup banyak peluang,” kata Peter dalam konferensi pers seusai laga di Stadion GBT Surabaya, Minggu (2/11) malam.

Peter menjelaskan, secara permainan, anak asuhnya tampil cukup baik dalam hal penguasaan bola dan menciptakan peluang, terutama pada babak pertama. Ia menilai para pemain sudah bekerja keras untuk meraih poin di Surabaya, namun beberapa kesalahan kecil membuat tim kehilangan kendali.

“Gol menjelang turun minum menjadi momen yang buruk bagi kami. Setelah kebobolan gol kedua, permainan kami mulai kehilangan ritme,” ucapnya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, sejumlah pemainnya sempat kelelahan karena harus menutup ruang yang luas, terutama saat menghadapi serangan balik cepat Persebaya. Ia juga menyoroti penyelesaian akhir timnya yang belum maksimal.

Peter menilai, timnya sebenarnya punya peluang membangun serangan balik berbahaya, tetapi justru terburu-buru dan kehilangan fokus di saat krusial. Menurutnya, gol-gol yang bersarang ke gawang Persis sebetulnya bisa dihindari jika pemain mampu menjaga disiplin posisi.

“Kami memberikan ruang yang tidak seharusnya ada, terutama di babak pertama. Padahal kami datang untuk mencoba memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Sebagai bagian dari evaluasi, Peter menegaskan pentingnya membangun ruang permainan agar Persis bisa tampil lebih efisien dan produktif pada laga-laga berikutnya.

Sementara itu, pemain Persis Solo Fuat Dapo Sule menyebut kekalahan dari Persebaya terjadi akibat kelengahan kecil yang berakibat fatal.

“Kami punya beberapa peluang untuk menciptakan jarak, tapi tidak bisa memanfaatkannya. Dua gol yang kami terima sebetulnya bisa dihindari,” katanya.

Meski kecewa, Sule memastikan seluruh pemain tetap percaya pada sistem yang diterapkan pelatih dan optimistis tim akan segera bangkit.

“Saya yakin secara alami segalanya akan membaik, meski sekarang masa yang sulit. Kami semua ingin menang, tapi mungkin ini proses yang harus kami lewati untuk tumbuh sebagai tim,” ujarnya.

Dengan hasil ini, Persis Solo harus kembali berbenah menjelang laga kandang berikutnya, sembari memperbaiki fokus dan koordinasi untuk memutus tren inkonsistensi di liga. (Ant/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |