
DINAS Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat mendukung dilakukannya digitalisasi pembelajaran karena bisa mengatasi kekurangan guru yang terjadi, terutama untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo, Rabu (30/4). Menurut Reza, digitalisasi pembelajaran memiliki urgensi yang sangat tinggi. Ia menjelaskan bahwa teknologi bisa menjadi solusi atas sejumlah tantangan dunia pendidikan, khususnya terkait kekurangan tenaga guru di berbagai daerah.
"Digitalisasi pembelajaran sangat penting untuk mengatasi kekurangan guru. Selain itu, pembelajaran kombinasi dan kolaborasi menjadi lebih mudah. Siswa dan guru juga bisa melakukan kaji banding, bertukar pikiran, hingga meningkatkan prestasi, seperti merasakan pengalaman berkompetisi dalam olimpiade sains," jelas Reza.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Kalteng telah mulai mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, termasuk platform pembelajaran daring, pelatihan guru, serta penyediaan perangkat digital untuk mendukung akses pendidikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
"Sesuai arahan Gubernur , kami siap jemput bola. Kami sudah menyiapkan digitalisasi pembelajaran di setiap sekolah se-Kalteng," tegas Reza. (E-2)