Tianwen-1 Berhasil Amati Objek Antarbintang 3I/ATLAS yang Berjarak 30 Juta Kilometer

2 hours ago 1
Tianwen-1 Berhasil Amati Objek Antarbintang 3I/ATLAS yang Berjarak 30 Juta Kilometer Ilustrasi misi Tianwen-1 milik Cina yang mengorbit Mars(Doc NASA)

PENGORBIT misi Mars Cina, Tianwen-1, berhasil mengamati objek antarbintang 3I/ATLAS menggunakan kamera resolusi tinggi, lapor Administrasi Antariksa Nasional Cina (CNSA). Saat pengamatan, wahana berada sekitar 30 juta kilometer dari objek tersebut, salah satu jarak terdekat yang pernah dicapai untuk mengamati benda antarbintang ini.

Gambar yang diterima di darat menampilkan ciri-ciri seperti koma, menegaskan bahwa 3I/ATLAS termasuk benda langit yang langka. Dari serangkaian foto selama 30 detik, para peneliti membuat animasi yang menunjukkan pergerakan objek ini di ruang angkasa. Data ini kini menjadi dasar studi ilmiah lebih lanjut.

Keberhasilan ini juga menjadi misi lanjutan penting bagi Tianwen-1. Menurut CNSA, kemampuan mendeteksi objek langit yang redup menjadi uji teknis berharga untuk misi Tianwen-2 yang diluncurkan Mei 2025.

Tianwen-2 bertujuan mengambil sampel dari asteroid dekat Bumi sekaligus mengeksplorasi komet sabuk utama, sehingga pengalaman Tianwen-1 sangat berperan. Objek 3I/ATLAS ditemukan pada 1 Juli 2025 oleh teleskop survei di Chili. Ini merupakan objek antarbintang ketiga yang diketahui memasuki tata surya.

Para ilmuwan memperkirakan objek ini terbentuk di sekitar bintang purba dekat pusat Galaksi Bima Sakti, dengan usia antara 3 hingga 11 miliar tahun, lebih tua dari tata surya. Objek ini menjadi sumber langka untuk mempelajari komposisi eksoplanet, evolusi bintang, dan sejarah awal galaksi.

Tim Tianwen-1 memulai persiapan pengamatan sejak awal September 2025. Setelah melakukan simulasi dan penilaian kelayakan, mereka memutuskan menggunakan kamera resolusi tinggi pada pengorbit serta strategi pengambilan gambar optimal. Pendekatan ini akhirnya membuahkan hasil pengamatan yang sukses.

Misi Tianwen-1 sendiri terdiri dari pengorbit, pendarat, dan penjelajah. Diluncurkan Juli 2020, wahana ini memasuki orbit Mars Februari 2021 dan telah beroperasi stabil hampir lima tahun.

Pengamatan 3I/ATLAS tidak hanya memperluas pemahaman tentang objek antarbintang, tetapi juga menunjukkan kemampuan teknis Cina dalam eksplorasi ruang angkasa. Keberhasilan ini menjadi bekal penting bagi misi-misi Cina di masa depan dan memperkuat posisi negara tersebut dalam penelitian ilmiah antariksa.

Sumber: Xinhua Net

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |