
INSIDEN kebakaran akibat kelalaian saat memasak masih menjadi ancaman di banyak rumah tangga di Indonesia. Data menunjukkan bahwa kebocoran gas dan api yang lupa dimatikan menjadi dua penyebab utama kebakaran di dapur. Untuk mengurangi risiko ini, berbagai inovasi teknologi kini hadir guna meningkatkan standar keamanan dalam memasak.
Dalam sebuah acara peluncuran teknologi dapur pintar beberapa waktu lalu, para ahli menyoroti pentingnya fitur keselamatan dalam perangkat
memasak modern. Salah satu fitur yang kini menjadi sorotan adalah Flame Failure Safety Device, yang secara otomatis mematikan aliran gas jika api padam mendadak, mengurangi risiko kebocoran gas. Selain itu, fitur Overheat Protection juga mulai banyak diterapkan untuk mencegah lonjakan suhu berlebih yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Marketing Advisor Rinnai, Atsuki Taguchi kemarin menegaskan dapur bukan sekadar tempat memasak, tetapi juga pusat aktivitas keluarga. Dengan demikian keselamatan di dapur adalah prioritas utama, hadirnya teknologi yang lebih cerdas, pengguna kini dapat memasak dengan lebih aman dan nyaman. Selain keamanan, perkembangan teknologi dapur juga mengarah pada efisiensi memasak.
“Sistem Automatic Menu kini mulai diterapkan dalam perangkat modern, memungkinkan pengguna memilih mode memasak otomatis seperti memasak nasi, merebus air, atau menumis dengan suhu tinggi tanpa perlu pengawasan ketat. Dengan fitur ini, risiko makanan gosong atau lupa mematikan kompor bisa diminimalkan,” papar Atsuki.
Sementara itu Brand Manager Rinnai, David Kwee mengungkapkan bahwa edukasi mengenai keselamatan memasak masih perlu ditingkatkan. Banyak insiden yang terjadi karena kelalaian, seperti lupa mematikan api atau menyalakan kompor di dekat bahan mudah terbakar. Dengan fitur keamanan yang semakin canggih, kami berharap masyarakat lebih tenang saat memasak.
“Saat ini, berbagai perangkat dapur pintar dengan fitur keamanan mutakhir telah tersedia di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Medan, Surabaya dan Makassar, baik di toko elektronik maupun platform e-commerce. Masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya memilih perangkat yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mengutamakan keselamatan di dapur,” tutur David.
Menurut David, Rinnai Indonesia menghadirkan inovasi terbaru di dunia peralatan memasak dengan meluncurkan Smart Hob Rinnai RB-A2660G(B). Rinnai RB-A2660G(B) atau yang dikenal dengan Smart Hob ini menawarkan teknologi Automatic Menu yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan presisi dalam memasak. Smart Hob Rinnai RB-A2660G(B) menawarkan empat mode memasak otomatis, yaitu Rice Cooking, Water Boiling, Stew, dan High Temperature Stir Fry, yang memungkinkan pengguna menyiapkan berbagai hidangan dengan sekali sentuh. Selain itu, fitur Constant Temperature memungkinkan suhu diatur dalam lima level berbeda—140°C, 160°C, 180°C, 200°C dan 220°C, yang dapat disesuaikan dengan jenis masakan.
“Kompor ini juga dilengkapi dengan timer yang memungkinkan pengguna mengatur waktu memasak dari 1 hingga 240 menit, di mana api akan mati secara otomatis setelah waktu yang ditentukan. Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati pengalaman memasak yang lebih praktis tanpa harus khawatir tentang suhu atau durasi yang tidak tepat,” sambung David. (E-2)