Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina Raih 3 Penghargaan CSR

5 hours ago 3
Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina Raih 3 Penghargaan CSR Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina Raih 3 Penghargaan CSR(SH IML)

PT Pertamina International Shipping (PIS) dan anak-anak usahanya yang tergabung dalam Sub Holding Integrated Maritime (SH IML) Pertamina Group menorehkan prestasi dengan menyabet tiga penghargaan dalam ajang CSR Brand Equity and Indonesia Best CSR Awards 2025 dari The Iconomics. Penghargaan ini diberikan kepada Pertamina International Shipping (PIS), dan dua anak usahanya yaitu Pertamina Trans Kontinental (PTK), dan Pertamina Energy Terminal (PET) atas komitmen dan inovasi dalam penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

“Kami merasa bangga dan bersyukur dengan penghargaan yang diberikan kepada kami. Melalui penghargaan ini, kami berharap bisa terus berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar daerah operasional PIS dan Sub Holding Integrated Marine Logistic,” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (19/5).

Penghargaan tersebut menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis yang tidak hanya mengedepankan sisi profit, tetapi juga menekankan pada aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial. Melalui program TJSL, PIS dan SH IML berfokus untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama para nelayan, dan dari sisi bisnis mewujudkan rantai pasok yang efisien, andal, dan berkelanjutan berfokus pada harmoni antara operasional, masyarakat, dan ekosistem laut.

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dalam aspek sosial, PIS dan SH IML memiliki payung program TJSL yakni BerSEAnergi Untuk Laut. Program ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas pesisir di mana dalam hal ini termasuk nelayan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda, mengenai pentingnya ekosistem laut bagi keberlanjutan lingkungan. 

Program peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir ini di antaranya berupa bantuan fasilitas sarana kebersihan di desa nelayan, penyediaan perahu ramah lingkungan untuk operasional nelayan, dan bantuan lainnya.

Dari aspek lingkungan, PIS dan SH IML memiliki rencana pengembangan (roadmap) untuk meningkatkan kontribusi bisnis hijau hingga 34% dan penurunan emisi karbon 32% hingga 2034, sejalan dengan visi jangka panjang nol emisi 2050 dari PIS dan International Maritime Organization (IMO). 

PIS, tambah dia, juga terus memperkuat implementasi teknologi ramah lingkungan, termasuk pengadopsian bahan bakar ramah lingkungan B40, penerapan dual-fuel engine, serta desain Green Ship, guna memastikan operasional PIS dan SH IML tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. 

“Sebagai bagian dari Pertamina Group, PIS dan SH IML memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi terhadap masyarakat Indonesia dengan mendukung visi Asta Cita terkait kemandirian energi nasional yang dibarengi dengan keselarasan dengan lingkungan," pungkas Baron. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |