4 hours ago
2
Festival Literasi Nasional(MI/HO)
FESTIVAL Literasi Nasional (FLN) kembali hadir sebagai puncak perayaan literasi terbesar di Indonesia yang mempertemukan ribuan penyala dari berbagai penjuru Nusantara.
Diselenggarakan oleh Nyalanesia sejak 2016, FLN telah menjadi ajang apresiasi bergengsi yang mengangkat semangat berkarya siswa dan guru melalui berbagai program literasi dengan total hadiah ratusan juta rupiah.
Tahun ini, Festival Literasi Nasional 2025 mengusung tema Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya, sebuah semangat untuk memberikan panggung apresiasi bagi para pengkarya dari dunia pendidikan, khususnya siswa dan guru untuk tampil, dihargai, dan menginspirasi.
Tema ini menjadi napas utama seluruh rangkaian acara, yang dirancang untuk menumbuhkan iklim pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan memberdayakan.
“Tema Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya kami angkat, Merdeka Belajar memberikan ruang bagi peserta untuk mengeksplorasi wawasan dan pengetahuan sesuai minat sehingga proses belajar menjadi lebih personal, relevan, dan menyenangkan. Merdeka Berkarya mendorong mereka untuk menuangkan ide dalam bentuk karya kreatif tanpa batas yang berdampak sebagai hasil nyata dari proses pembelajaran yang bebas dan mandiri namun tetap bertanggung jawab.” ujar Ketua Festival Literasi Nasional 2025 Imam Subchan.
Rangkaian FLN 2025 melibatkan lebih dari 1.600 sekolah dari 38 Provinsi di Indonesia, dengan partisipasi aktif lebih dari 94.000 siswa dan guru, baik secara daring maupun luring.
Rangkaian kegiatan FLN telah berlangsung sejak November 2024 dan akan mencapai puncaknya nanti pada 23–25 Mei 2025 di Kota Surakarta, yang akan menjadi tuan rumah semaraknya pesta literasi nasional tahun ini.
Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia, menerangkan bahwa Festival Literasi Nasional ini bertepatan dengan ulang tahun Nyalanesia yang ke-9.
“Tema Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya memiliki arti 9 tahun Nyalanesia telah mendampingi anak-anak dan guru untuk merdeka dalam belajar, dan khususnya berkarya, sesuai dengan keunikan mereka masing-masing,” ujar Lenang. (Z-1)
