2 hours ago
3
Warisan mantan suami Jennifer Jill.(Instagram)
MAXWELL Armand Oktoselja adalah nama yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh penting di dunia otomotif Indonesia. Sebagai suami pertama Jennifer Jill, ia meninggalkan jejak yang tak terlupakan melalui karier cemerlang dan warisan besar untuk keluarganya. Artikel ini akan mengulas profil dan biodata Maxwell Armand Oktoselja secara lengkap, mulai dari kehidupan pribadi hingga prestasinya.
Profil Maxwell Armand Oktoselja
Maxwell Armand Oktoselja, atau sering disapa Max Armand, lahir pada tahun 1961 di Indonesia. Ia adalah pria keturunan Indonesia Timur yang dikenal sebagai pekerja keras dan penyayang keluarga. Maxwell menikah dengan Jennifer Jill pada tahun 1994 dan dikaruniai tiga anak: Philo Paz Armand, Jethro Jevo Armand, dan Abisya Andros Ahmad. Sayangnya, ia meninggal dunia pada 20 Januari 2017 di usia 56 tahun akibat stroke setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Maxwell Armand Oktoselja dikenal sebagai sosok ayah yang inspiratif. Ia menjadi panutan bagi anak-anaknya, terutama dalam dunia otomotif. Kedua putranya, Philo dan Jethro, mengikuti jejaknya sebagai pembalap. Philo Paz Armand bahkan menjadi pembalap GP2, sementara Jethro Jevo Armand dikenal sebagai pembalap gokart. Maxwell juga dikenang sebagai suami yang penuh tanggung jawab, mengelola keluarga dan bisnis dengan baik.
Karier di Dunia Otomotif
Maxwell Armand Oktoselja bukan hanya pengusaha, tetapi juga mantan pembalap gokart nasional. Ia berperan besar dalam pembangunan Sirkuit Internasional Sentul, yang menjadi salah satu warisan pentingnya di dunia otomotif Indonesia. Ia juga mendukung karier pembalap Indonesia, seperti Rio Haryanto, saat masih berkompetisi di ajang gokart. Dedikasinya di bidang ini membuatnya dihormati banyak kalangan.
Perjalanan Bisnis Maxwell Armand Oktoselja
Maxwell Armand Oktoselja dikenal sebagai pengusaha kaya raya dengan bisnis yang beragam. Ia memimpin beberapa perusahaan besar, termasuk PT Asmin Koalindo Tuhup, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Kalimantan Tengah. Selain itu, ia juga terlibat dalam bisnis lain seperti energi, kayu, dan bahkan penerbangan. Beberapa perusahaan yang pernah dipimpinnya meliputi:
- PT Borneo Lumbung Energi & Metal
- PT Bokornias Wahana Makmur
- Tunggal Yudi Sawmill & Plywood
- PT Renaissance Capital
Meskipun beberapa bisnisnya dikabarkan mengalami tantangan, seperti kebangkrutan PT Borneo Lumbung Energi & Metal pada 2020, warisan kekayaannya tetap besar dan dikelola oleh Jennifer Jill serta anak-anaknya.
Warisan yang Tak Habis Tujuh Turunan
Kekayaan Maxwell Armand Oktoselja disebut-sebut tidak akan habis hingga tujuh, bahkan sepuluh turunan. Warisan ini mencakup saham, properti, dan bisnis yang kini dikelola oleh keluarganya. Jennifer Jill pernah menyatakan bahwa harta ini disiapkan khusus untuk anak-anaknya, dan suami keduanya, Ajun Perwira, tidak mendapatkan bagian dari warisan tersebut.
Kematian dan Kenangan Maxwell Armand Oktoselja
Pada 20 Januari 2017, Maxwell Armand Oktoselja meninggal dunia karena stroke. Kematiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama Jennifer Jill yang kemudian mengalami depresi. Anak sulungnya, Philo Paz Armand, sering mengenang ayahnya sebagai pahlawan hidupnya melalui unggahan di media sosial. Maxwell dikenang sebagai sosok yang berdedikasi, baik dalam keluarga maupun karier.
Pesan Terakhir Maxwell
Sebelum meninggal, Maxwell Armand Oktoselja berpesan agar anak-anaknya melanjutkan jejaknya di dunia otomotif. Pesan ini menjadi motivasi bagi Philo Paz Armand untuk terus mengejar karier sebagai pembalap profesional. “Hidup adalah perjuangan,” adalah salah satu prinsip yang ditekankan Maxwell kepada anak-anaknya.
Kesimpulan
Maxwell Armand Oktoselja adalah sosok luar biasa yang berhasil menorehkan prestasi di dunia otomotif dan bisnis. Sebagai suami pertama Jennifer Jill, ia meninggalkan warisan besar, baik dalam bentuk kekayaan maupun nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab. Kisah hidupnya terus dikenang oleh keluarga dan penggemar otomotif Indonesia. Dengan dedikasinya, Maxwell Armand Oktoselja tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. (Z-10)
