Satu Orang Meninggal dan Satu Luka Ringan Akibat Longsor Bungbulang, Garut

2 weeks ago 13
Satu Orang Meninggal dan Satu Luka Ringan Akibat Longsor Bungbulang, Garut Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal tertimbun material longsor di Kampung Cijangkar, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut setelah mengerahkan alat berat berupa ekskavator.(BPBD Garut)

INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor menimbun dua bangunan rumah dan bengkel di Kampung Cijangkar, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Kejadian tersebut, terjadi Minggu (23/2) malam dan dalam peristiwa tersebut seorang warga ditemukan meninggal tertimbun material  dan satu luka ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari ini telah menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor menimbun satu rumah dan bengkel di Kampung Cijangkar, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang. Kejadian tersebut, menyebabkan 8 orang warga dari dua kepala keluarga terdampak dan satu orang mengalami luka, tapi seorang lagi tertimbun.

"Material longsor yang terjadi di Kampung Cijangkar, Desa Bojong menyebabkan satu orang penghuni mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat. Akan tetapi, proses pencarian terhadap satu orang warga tertimbun dilakukannya dengan menggunakan ekskavator karena material longsor tebal dan menyulitkan tim gabungan," katanya, Senin (24/2/2025).

Ia mengatakan, pencarian terhadap korban tertimbun material longsor dan bangunan rumah dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan mengerahkan ekskavator hingga berhasil menemukan Anang Kardian, 46, sekitar pukul 23.00 WIB malam dalam kondisi meninggal. Namun, sebelum terjadi jalan penghubung Garut menuju Kecamatan Bungbulang sempat tertimbun longsor dan akses tersebut tidak bisa dilewati.

"Sebelum terjadi longsor menimpa rumah dan bengkel di dalam rumah Anang Kardian tersebut terdapat keluarga lain dan mereka Heni, Radit, Neng Salsa, Juli Sabila Ajahra. Akan tetapi, setelah kejadian itu seorang pemilik rumah berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi meninggal dan untuk Heni mengalami luka ringan dibawa oleh warga ke Puskesmas dan yang lainnya selamat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bungbulang AKP Yusli Yulianto mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor menimbun bangunan rumah dan bengkel hingga menyebabkan satu orang pemilik rumah ditemukan meninggal dan seorang lagi mengalami luka ringan. Karena, dua bangunan tersebut tertimbun material dan mereka semua berupaya menyelamatkan diri tapi korban tidak berhasil berlari.

"Anang Kardian alias Jalu ditemukan dalam kondisi meninggal ditemukan oleh tim SAR gabungan dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga hingga tadi sudah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil akibat curah hujan," pungkasnya.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |