Antisipasi Euforia Bobotoh Persib, Pemkot Bandung Siagakan Para Camat

6 hours ago 1
Antisipasi Euforia Bobotoh Persib, Pemkot Bandung Siagakan Para Camat Ilustrasi(Antara)

MENJELANG laga Persib Bandung melawan Barito Putera yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hari ini, Jumat (9/5), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengadakan rapat koordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat. 

Persiapan difokuskan pada aspek kebersihan, keamanan dan pengendalian euforia suporter, terutama bila terjadi pawai kemenangan Bobotoh.

“Pemetaan wilayah dilakukan terutama daerah yang rawan terdampak aktivitas suporter menjadi hal yang krusial. Saya menginstruksikan camat untuk memperkirakan jalur konvoi dan potensi gangguan di lingkungan masing-masing.Kita perlu hitung dampaknya, mulai dari keamanan hingga kebersihan di wilayah-wilayah yang akan dilalui pawai,” papar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. 

Pemkot Bandung, kata Farhan, juga mengantisipasi tingginya animo Bobotoh yang bisa berdampak pada kerusakan fasilitas umum. Tentu ia mengapresiasi seluruh pihak yang bersiap siaga mengawal jalannya pertandingan hingga perayaan usai laga.

”Kita cegah agar tidak ada perusakan. Prinsipnya, massa harus terus bergerak, tidak menumpuk di satu titik,” ujar Farhan. 

Terkait dengan kebersihan, Farhan minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kewilayahan melakukan pembersihan sejak dini, bahkan sebelum subuh. Ia juga minta wilayah seperti Regol, Lengkong dan Sumur Bandung untuk memperkuat penjagaan di area strategis seperti Alun-alun Bandung.

Selain kawasan pusat kota, perhatian juga diarahkan ke daerah lainnya seperti Gedebage, Batununggal, Panyileukan, dan sepanjang Soekarno Hatta. 

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menyebut, jalur yang biasa menjadi tempat penumpukan massa adalah dari flyover Pasupati, turun ke Dago Cikapayang, Juanda, Merdeka, hingga Asia Afrika dan Alun-alun.

Untuk itu, Dishub bersama Satpol PP akan menempatkan personel di lokasi-lokasi padat untuk mengarahkan arus massa agar tetap bergerak dan tidak menyebabkan kemacetan atau kerusuhan.

“Kami juga mengimbau agar massa tidak terlalu lama berhenti di satu titik. Pergerakan harus terus dijaga,” terang Rasdian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Eddy Marwoto menginformasikan, tiket pertandingan telah Persib melawan Barita Putra, 'sold out' dan beberapa pejabat nasional dijadwalkan hadir. Sedangkan pawai juara direncanakan tanggal 25 Mei, tapi malam nanti harus waspada karena euforia Bobotoh kemungkinan sudah dimulai.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk pengawalan tim Persib. Forum Camat memastikan bahwa seluruh kecamatan siap siaga. Camat Cicendo, Bira Gumbira mengatakan, bahwa titik keluar dari GBLA menuju Soekarno Hatta dan flyover Pasupati menjadi jalur yang harus dikawal ketat,” sambung Eddy. (AN/E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |